Menulis kitab bertema Ushul Fiqh -lha mempelajarinya saja sulit, minim peminat, menekuninya juga belum tentu bakalan naik jadi Mujtahid- ternyata Gus Muda ini diberi kemampuan oleh Allah menulis dan merangkum ilmu Ushul Fiqh dalam Bahasa Arab.
Salah satu hobi almaghfurlah Pak Haji Saefullah, Ketua Tanfidziyah PWNU DKI Jakarta/Sekda DKI Jakarta, adalah main bola.
NU itu terlalu banyak pengajian umum. Tradisi ngaji (kitab) mulai hilang. Itu lampu merah. Orang kaya suka ulama. Suka kiai. Tapi maunya ngatur ulama, tidak mau diatur ulama.
Selama ini saya tidak menceritakan kepada siapa-siapa karena saya menghargai suami saya. Di sisi lain, saya merasa suami saya sangat mencintai saya. Saya mohon bantuannya, Pak agar bisa mengatasi masalah ini.
Radikalisme yang saat ini menjadi ancaman nyata bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang sudah ada di lingkungan kampus.