Sunnah - Sunnah di Hari Jum'at

 
Sunnah - Sunnah di Hari Jum'at
Sumber Gambar: laduni.id

LADUNI.ID, Jakarta - Banyak sekali amalan sunnah di hari Jum’at yang penuh berkah ini bisa dikerjakan setiap muslim sebagai tabungan pahala bagi mereka. Hari Jum’at menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Islam.

Mengapa demikian? Sebab hari Jum’at disebut-sebut menjadi hari dimana do’a-do’a umat Islam menjadi sangat mustajab. Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di hari Jum’at.
Hadis Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah menyebutkan keistimewaan hari Jum’at.
“Sebaik-baik hari yang pada hari itu mata hari terbit adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan. Pada hari itu ia dimasukkan ke surga dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim dan Tarmidzi).

1. Mandi Jum’at, karena sangat besar pahalanya.
Dimulai waktu pagi terbit fajar (Subuh) sampai ketika mau berangkat sholat. Dan yang lebih utama mengakhirkannya ketika mau berangkat sholat.
2. Berpakaian yang terbagus, warna putih lebih utama.
3. Membersihkan diri, dengan mencukur rambut kemaluan, ketiak, merapikan kumis, memotong kuku, bersikat gigi (siwak), dan lain-lain.
4. Memakai wewangian, bagi lelaki.
5. Berangkat berpagi – pagi, mulai fajar.
6. Menyibukkan diri dengan dzikir ketika jalan.
Membaca :

اَللّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنْ أَوْجَهِ مَنْ تَوَجَّهَ إِلَيْكَ، وَأَقْرَبِ مَنْ تَقَرَّبَ إِلَيْكَ، وَأَفْضَلِ مَنْ سَلَكَ وَرَغِبَ إِلَيْكَ.

7. Membaca surat Kahfi, Yasin dan Ad Dhukhon di hari Jum’at dan malam Jum’at. Keutamaannya (Irsyadul Ibad cetakan baru : 101) :

  • Barang siapa membaca surat Al-Kahfi malam Jum’at maka akan menerangi antara dirinya sampai dengan ka’bah.
  • Barang siapa membaca surat Al-Kahfi hari Jum’at akan diampuni dosanya sampai Jum’at mendatang ditambah tiga hari lagi.
  • Barang siapa membaca surat Yasin dan Ad Dukhon malam Jum’at maka ketika bangun pagi dosa-dosanya sudah terampuni.
  • Barang siapa membaca surat Ad Dukhon malam atau hari Jum’at maka Allah akan membangunkannya rumah di surga.

8. Memperbanyak baca Sholawat Nabi .
Barang siapa membaca sholawat ini di malam Jum’at walaupun satu kali, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam akan mengurusnya ketika meninggal dunia (Is’adur Rofiq syarh Sullamuttaufiq : 31) :

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ الْحَبِيْبِ الْعَالِى الْقَدْرِ الْعَظِيْمِ الْجَاهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

Barang siapa membaca sholawat ini setelah sholat Ashar di hari Jum’at sebelum bangun dari duduknya, maka akan diampuni dosanya 80 tahun dan dicatat amal ibadah 80 tahun.

اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا  80x

9. Mendengarkan khutbah dan memperhatikannya, serta meninggalkan wiridan apalagi berbicara/bergurau.
10. Sholat Tahiyyatul Masjid. Disunnahkan 4 rokaat sekali salam, dan membaca setiap rokaatnya surat Al Ikhlas 50x. Diantara fadhilahnya dia tidak akan mati sebelum melihat tempatnya di surga (Ihya' Ulumuddin - Imam Ghozali)
11. Memperbanyak do’a di hari Jum’at, terlebih lagi di waktu ijabah, yaitu mulai duduknya imam untuk khutbah sampai salamnya sholat. Ada ulama’ yang berpendapat, waktunya adalah akhir hari Jum’at.
12. Membaca setelah sholat Jumat sebelum mengubah duduknya dan sebelum berbicara, Surat Al Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, masing-masing 7x kemudian berdo’a

  اَللّهُمَّ يَاغَنِيُّ يَاحَمِيْدُ، يَامُبْدِئُ يَامُعِيْدُ، يَارَحِيْمُ يَاوَدُوْدُ، أَغْنِنِيْ بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ، وَبِطَاعَتِكَ عَنْ مَعْصِيَتِكَ، وَبِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ  (4×)

Diantara faedahnya Allah akan menjaganya sampai Jum’at mendatang, akan diampuni dosanya awal akhir, dan diberi pahala sejumlah orang yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir.
13. Membaca bacaan Tasbih setelah sholat Jum’at (Irsyadul 'Ibad) : Barang siapa membaca tasbih ini, akan diampuni untuknya 100.000 dosa dan untuk kedua orang tuanya 124.000 dosa.

100x سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ

14.Berdoa ketika keluar masjid

 اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَجِبْتُ دَعْوَتَكَ، وَحَضَرْتُ جُمُعَتَكَ، وَصَلَّيْتُ فَرِيْضَتَكَ، وَانْتَشَرْتُ كَمَا أَمَرْتَنِيْ، فَارْزُقْنِيْ مِنْ وَاسِعِ فَضْلِكَ وَأَنْتَ خَيْرُ الرَّازِقِيْنَ.

15. Berusaha untuk sholat Shubuh hari Jum’at dengan berjamaah
16. Ziarah Kubur, terutama orang tua.
17. Sholat Tasbih, karena pahalanya sangat besar dan layak untuk dilakukan di Hari Jum’at demi memakmurkannya.
18. Tidak melangkahi pundak orang lain ketika menuju shof depan.
19. Berjalan menuju sholat Jum’at dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
20. Memperbanyak shodaqoh, karena bershodaqoh di hari Jum’at pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,

مَا نَقَصَتْ صَدَقَةٌ مِنْ مَالٍ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta.

Sedekah tidaklah mengurangi harta. Harta tersebut akan diberkahi dan akan dihilangkan berbagai dampak bahaya padanya. Kekurangan harta tersebut akan ditutup dengan keberkahannya. Walaupun secara bentuk harta tersebut berkurang, namun kekurangan tadi akan ditutup dengan pahala di sisi Allah dan akan terus ditambah dengan kelipatan yang amat banyak.

___________
Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada Sabtu, 29 September 2018. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan.
Editor : Sandipo

Sumber : HR. Muslim dan Tarmidzi