Sambut HSN, PWNU DKI Jakarta akan Gelar Istighosah dan Bazar

by Syarifudin
1.547 Views
Jumat, 19 Oktober 2018

LADUNI.ID, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta akan menggelar acara doa dan istighosah akbar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada Minggu (28/10/2018) pukul 14.00 WIB. Hal itu terkait peringatan Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober.

Katib Syuriyah PWNU DKI Jakarta, kiai Ahmad Zahari, mengatakan acara ini untuk menyambut Hari Santri Nasional. Dan PWNU DKI akan memeriahkan dengan mengundang Keluarga Besar NU DKI Jakarta.

“Peserta berasal dari PWNU sampai pengurus anak Ranting, hingga semua banom (badan otonom), mulai Fatayat, Muslimat, Ansor, IPNU, IPPNU, Banser se-DKI insyaallah akan hadir,” terang kiai Zahari kepada wartawan, Kamis (18/9/2018).

Kiai Zahari menuturkan, doa dan Istighosah akbar tersebut merupakan bentuk rasa syukur kalangan nahdliyin atas ditetapkannya Hari Santri Nasional oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Dan, istighosah, juga merupakan bagian program tahunan PWNU DKI Jakarta.

"Dengan kegiatan istighosah ini, kami berniat mendoakan untuk keselamatan bangsa, terutama menghadapi tahun politik seperti sekarang,” kata Kiai Zahari.

Selain doa dan istighosah akbar, lanjut kiai Zahari, PWNU DKI Jakarta juga berencana menggelar bazar di halaman Masjid Istiqlal, dengan menyiapkan booth pameran untuk berbagai kerajinan seperti, batik, kaos atau baju-baju bergambar NU, dengan desain yang menarik.

"Selain itu, juga ada beberapa booth untuk kuliner Nusantara,” terang kiai Zahari.

Pembukaan booth, jelas kiai Zahari, yang bertepatan dengan kegiatan doa dan istigasah akbar tersebut, juga merupakan bagian dari langkah konkret PWNU DKI untuk mendorong pengembangan usaha kecil menengah (UKM), agar tumbuh dan berkembang dengan baik di Ibu Kota.

Gelaran ini rencananya akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rais Syuriah PWNU KH Mahfudz Asirun, Sekda, Saifullah, yang juga ketua Tanfidziyah NU DKI Jakarta, dan Sekretaris Tanfidiyah H Muallif ZA, serta para kiai, habaib, dan para santri.

(srf)