Ridwal Kamil Kerjasama dengan IPB Bangun Satu Desa Satu Perusahaan 

 
Ridwal Kamil Kerjasama dengan IPB Bangun Satu Desa Satu Perusahaan 

LADUNI.ID,Bandung - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengharapkan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam perancangan konsep dan pelaksanaan program andalan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yaitu Satu Desa Satu Perusahaan (One Village One Company). 

Ridwan Kamil akan melibatkan IPB untuk melakukan riset untuk menentukan komoditas yang dibutuhkan pasar serta mencari mitra perusahaan sebagai pembeli (off takers). 

“Pada dasarnya program satu desa satu perusahaan merupakan strategi untuk mengatasi ketimpangan ekonomi di Jawa Barat dengan harapan warga pedesaan bisa lebih mandiri tanpa harus merantau ke perkotaan,” kata Ridwan Kamil saat bertemu Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria dan rombongan untuk membahas perkembangan Kampus Program Studi Di luar Kampus Utama, Sekolah Vokasi, Institut Pertanian Bogor (PSDKU SV-IPB) Sukabumi di Kantor Gubernur, Bandung, Rabu (31/10) sebagaimana dilansir laman resmi IPB

Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan, program satu desa satu perusahaan diharapkan dapat menarik generasi muda untuk menekuni bidang usaha pertanian dengan memanfaatkan platform teknologi digital (internet, drone dan e-commerce).

“Saya mengharapkan agar IPB dapat menghasilkan alumni yang nantinya dapat bekerja sebagai CEOs yang memimpin perusahaan di desa,” tegasnya.

Sementara itu dalam kesempatan itu, Rektor IPB Arif  Satria mengatakan, saat ini Kampus PSDKU SV-IPB Sukabumi sedang dibangun di atas lahan seluas 30 hektar di Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi. 

“Di Kampus tersebut saat ini sedang dibangun dua gedung yaitu  Gedung Akademik dan Gedung Administrasi. Selain itu, di kampus ini akan dibangun teaching lab atau industry,”ucap Rektor.

Sedangkan Dekan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Arief Daryanto, MEc menambahkan, selama ini SV IPB  telah menjalin kerjasama yang sangat baik dengan berbagai pihak dalam memanfaatkan berbagai  laboratorium yang mereka kelola di Sukabumi untuk keperluan praktik para mahasiswa vokasi.  
“Dicantaranya kerjasama dengan  Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi dan Kawasan Agribisnis Cikundul seluas 4,5 hektar, yang saat ini sedang dikembangkan menjadi Zona Hortikultura. Zona ini terdiri dari Screen House, Laboratorium Kultur Jaringan, Hidroponik dan Rumah Jamur, Zona Perikanan, Zona Peternakan dan Zona Pustaka Tanaman, yang dilengkapi dengan pengolahan biogas dan taman bermain,” kata Dr. Arief.

Dalam pertemuan tersebut juga hadir Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi IPB, Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, M.Sc,F.Trop, Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM),  Prof. Dr. Ir. M.  Faiz Syuaib, MAgr, Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB, Dr. Heti Mulyati, STP, MT dan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan Sekolah Vokasi IPB, Dr. Ir. Wawan Oktariza, MS. (AD/ris)