Mencari Kepuasan

by arafah
1.637 Views
Minggu, 13 Januari 2019

LADUNI.ID - Seorang raja dari sebuah negeri suatu hari menawarkan kpd salah seorang rakyatnya tanah seluas yang dapat ditempuh kakinya.

Si rakyat itu menerimanya dengan amat senang. Tanpa menunggu lama, iapun segera berangkat. Kakinya mengayun semeter demi semeter. Sesudah beberapa lama, ia berhenti sejenak, lalu matanya memandang hamparan tanah yg amat luas. Ia tersenyum. "Aku harus melangkah lagi agar aku bisa memiliki tanah yang lebih luas dari ini, mumpung raja memberi kesempatan seluas-luasnya", kata hatinya.

Maka kakinya pun melangkah lagi sampai sejauh tahapan pertama. Dia berhenti lagi dan memandangi lagi. Senyumnya kembali merekah indah. "Aku akan menjadi kaya raya", bisik hatinya. "Tenagaku masih kuat, aku masih bisa menambah", pikirnya. Maka iapun melangkah lagi sampai lelah menghentikannya. Dia mencoba menghitung sambil memandang bentangan tanah maha luas yang akan jadi miliknya.

Maka tibalah saatnya dia akan melaporkan kepada tuan raja, tanah yang sudah dikuasainya itu. Sertifkat tanah sekian puluh hektar atas namanya akan diterimanya. Tetapi tiba-tiba dia bingung ke arah mana harus pulang. Tempatnya berdiri sebelum melangkah tak lagi terlihat. Dia lupa membawa pedoman petunjuk jalan. Yang dia pikirkan hanyalah tanah luas yang akan menjadi miliknya dan dengan begitu dia akan menjadi kaya raya.

Akhirnya, dia hanya berdiri sendiri di tengah tanah yang luas dalam keadaan bingung. Haripun makin redup, sebentar lagi matahari tenggelam di ufuk barat, dan dunia jadi gelap. Maka diapun jatuh, tersungkur , tak sadarkan diri. Dia tak bisa pulang utk selamanya.

Oleh: KH Husein Muhammad