Warga NU Harus Fokus, Jangan Sibuk Ikut Agenda Kelompok Lain

 
Warga NU Harus Fokus, Jangan Sibuk Ikut Agenda Kelompok Lain

LADUNI.ID, Pringsewu - Menurut Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung H Taufik Qurrohim, warga NU khususnya di wilayahnya diajak agar bisa fokus menyukseskan agenda dan program ke-NU-an yang sudah menjadi komitmen bersama.

Menurutnya, setiap individu warga NU harus mengawal dan menyukseskan agenda NU sekaligus tidak sibuk ikut-ikutan menyukseskan agenda organisasi atau kelompok lain. Terlebih-lebih kelompok yang berseberangan dengan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah.

"Warga NU harus satu. Merapatkan barisan agar program kerja organisasi bisa terwujud. Lha wong kita sendiri punya hajat masa bantu hajatan orang lain," tuturnya saat melakukan kunjungan kerja ke Majelis Wakil Cabang NU Kecamatan Pringsewu, Jumat (8/2) malam.

Adapun pria yang akrab disapa Mas Taufik ini juga mengingatkan bahwa saat ini Jamiyyah NU dan paham Aswaja gencar digerogoti oleh paham-paham Islam trans-nasional yang memanfaatkan media khususnya media sosial untuk melakukan propaganda.

Kelompok ini berupaya untuk membuat ragu warga NU dalam melaksanakan amaliah warga NU. Selain itu ada upaya untuk menjauhkan warga NU dari ulamanya. Strategi ini merupakan upaya sistematis yang pada akhirnya nanti, jika NU lemah maka NKRI juga akan melemah.

"Mulai dari diri kita sendiri dan keluarga kita untuk menyadari bahwa kondisi saat ini sudah mengarah kepada perang ideologi. Jangan sampai terbawa arus agenda mereka," tuturnya.

Pernyataan senada juga diungkapkan Rais Syuriyah PCNU Pringsewu, KH Ridwan Syu'aib yang juga ikut serta dalam kunjungan tersebut. Abah Ridwan, panggilan karibnya, mengajak elemen pengurus untuk berpegang kuat kepada Aswaja An Nahdliyah.

"Rongrongan kepada NU saat ini dilakukan dari kanan, kiri, depan, belakang, atas, bawah. Kelompok lain terus berusaha menjauhkan Warga NU dari barisannya. Maka mari  bersatu, bergandengan dan berpegang teguh kepada ulama NU," ajaknya.

Selain itu, Abah Ridwan pun menjelaskan sebuah hadits yang menjelaskan bahwa umat Islam akan tebagi menjadi 73 golongan. Yang selamat dari padanya satu golongan dan yang lain celaka. 

Menurutnya, golongan yang akan selamat menurut Rasulullah adalah Ahlusunnah wal Jama’ah yaitu golongan yang Nabi Muhammad SAW berada di atasnya beserta para sahabatnya yang mengamalkan ajarkan Rasulullah SAW.

"Jadi bukan tidak cukup jargon kembali kepada Qur'an dan Hadits saja. Namun harus benar-benar dikaji dan dipahami dengan melihat penjelasan dari para sahabat dan para ulama," pungkasnya.

Adapun yang hadir pada kunjungan kerja tersebut segenap pengurus MWC NU Pringsewu, badan otonom, lembaga dan Ranting NU yang ada di Kecamatan Prongsewu.

Mengenai kunjungan kerja PCNU ini merupakam program penguatan organisasi dan ideologi jelang satu abad Nahdlatul Ulama yang dilaksanakan secara periodik di seluruh kecamatan di Kabupaten berjuluk Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis ini.