Nama-nama Surga dan Neraka, Dalil, serta Penghuninya

 
Nama-nama Surga dan Neraka, Dalil, serta Penghuninya
Sumber Gambar: ilustrasi Neraka (Foto ist)

LADUNI.ID, Jakarta – Dalam agama Islam, surga merupakan tempat terindah dalam tujuan akhir kehidupan bagi manusia yang selalu taat kepada Allah SWT. Allah SWT menciptakan surga hanya untuk orang-orang terpilih yang berhasil memperoleh amal kebaikan selama hidup di dunia. Seseorang yang telah masuk surga, ia akan kekal abadi di dalamnya mendapat nikmat terbesar dari Allah SWT.
 

و قال النّبيّ صلّى الله عليه و سلّم : إنّ الله جعل بني آدم على ثمان خصال، منها أربع لأهل الجنّة، وجه مليح، و لسان فصيح، و قلب تقيّ، و يد سخيّ و أربع لأهل النّار، وجه عابس، و لسان فاحش، و قلب شديد، و يد بخيل

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Sesungguhnya Allah SWT menciptakan bani Adam dengan 8 sifat.  4 diantaranya, adalah sifat-sifat penghuni surga : yaitu wajah yang ramah, lidah yang fasih, hati yang bertaqwa, dan tangan yang dermawan. Sedangkan, 4 yang lainnya adalah sifat-sifat penghuni neraka : yaitu wajah yang masam, lidah yang kotor, hati yang keras, dan tangan yang pelit.” (Kitab-Durratun Nasihin).

Dalam QS. Az-Zumar 39:73,   Allah Swt. telah berfirman mengenai surga yang telah dijanjikan tersebut.

وَسِيقَ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ رَبَّهُمْ إِلَى ٱلْجَنَّةِ زُمَرًا ۖ حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءُوهَا وَفُتِحَتْ أَبْوَٰبُهَا وَقَالَ لَهُمْ خَزَنَتُهَا سَلَٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَٱدْخُلُوهَا خَٰلِدِينَ

Artinya: “Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya: Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya.’” (QS. Az-Zumar 39:73).

Dan didalam Al-Qur’an disebutkan bahwa Allah SWT telah menciptakan surga dan neraka bagi umat manusia. Adapun surga itu sendiri diperuntukkan bagi mereka yang beriman dan taat akan perintah-Nya. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ada beberapa jenis atau tingkatan dari surga dan neraka itu sendiri? Setiap tingkatan pun diisi dengan penghuni dari golongan tertentu.

8 Nama Surga:
1. Jannatul Khuldi Surga ini adalah hadiah Allah SWT untuk umat-Nya yang selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam Al-Qur’an, nama surga ini disebut dalam surat Al-Furqan 25:15.

قُلْ اَذٰلِكَ خَيْرٌ اَمْ جَنَّةُ الْخُلْدِ الَّتِيْ وُعِدَ الْمُتَّقُوْنَۗ كَانَتْ لَهُمْ جَزَاۤءً وَّمَصِيْرًا (١٥)

Artinya: Katakanlah: Apa [azab] yang demikian itukah yang baik, atau surga yang kekal yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa? Dia menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka?
(QS. Al-Furqan 25:15)

 2. Darussalam Surga ini disebut dalam Al-Qur’an surat Al-An’am 6:127. Ia diperuntukkan bagi hamba Allah SWT yang istiqamah, selalu mengamalkan ayat-ayat Allah SWT, dan beramal saleh.

۞ لَهُمْ دَارُ السَّلٰمِ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَهُوَ وَلِيُّهُمْ بِمَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ (١٢٧)

Artinya: Bagi mereka [disediakan] Darussalam [surga] pada sisi Tuhannya dan Dia-lah pelindung mereka disebabkan amal-amal saleh yang selalu mereka kerjakan. (QS.Al-An’am 6:127)

3. Darul Muqamah Dalam surat Fatir 35:35, dijelaskan bahwa para ahli syukur yang tinggal di dalamnya tidak pernah capek dan letih.

ۨالَّذِيْٓ اَحَلَّنَا دَارَ الْمُقَامَةِ مِنْ فَضْلِهٖۚ لَا يَمَسُّنَا فِيْهَا نَصَبٌ وَّلَا يَمَسُّنَا فِيْهَا لُغُوْبٌ (٣٥)

Artinya: Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal [surga] dari karunia-Nya, di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu. (QS.Fatir 35:35)

4. Jannatul Ma'wa Jannatul Ma'wa menjadi tempat bagi mereka yang bertakwa, beramal saleh, dapat menahan hawa nafsu, dan meyakini kebesaran Tuhan. Keberadaan surga ini disebut dalam surat An-Najm 53:15.

عِنْدَهَا جَنَّةُ الْمَأْوٰىۗ (١٥)

Artinya:  Di dekatnya ada surga tempat tinggal [surga Al Ma’wa].
(QS. An-Najm 53:15)

5. Jannatu Adn Jannatu Adn diperuntukkan bagi mereka yang bertakwa pada Allah SWT, sabar, bersedekah, dan membalas kejahatan dengan kebaikan. Surga ini disebut dalam Al-Qur’an surat As-Saff ayat 61:12.

يَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَيُدْخِلْكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ وَمَسٰكِنَ طَيِّبَةً فِيْ جَنّٰتِ عَدْنٍۗ ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۙ (١٢)

Artinya: Niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosamu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, dan [memasukkan kamu] ke tempat tinggal yang baik di dalam jannah 'Adn. Itulah keberuntungan yang besar. (QS. As-Saff ayat 61:12)

6. Jannatun Na'im Surga ini disebut dalam Surat Luqman 31:8. Mereka yang tinggal di dalamnya adalah Muslim yang bertakwa dan beramal saleh.


اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَهُمْ جَنّٰتُ النَّعِيْمِۙ (٨)

 Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan. (QS. Luqman 31:8)

7. Al-Maqamul Amin Surga yang disebut dalam surat Adh-Dhukhan 44:51, ini diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar bertakwa.

اِنَّ الْمُتَّقِيْنَ فِيْ مَقَامٍ اَمِيْنٍۙ (٥١)

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.
(QS.Adh-Dhukhan 44:51)

8. Firdaus Surga yang memiliki posisi tertinggi ini diperuntukkan bagi mereka yang beriman, memelihara amanat beserta janjinya, dan selalu menjaga salatnya dengan sempurna. Hal tersebut dijelaskan dalam surat Al-Kahf 18:107.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنّٰتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلًا ۙ (١٠٧)

Artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi mereka adalah surga Firdaus menjadi tempat tinggal.(QS. Al-Kahf 18:107)


Sementara itu, neraka diperuntukkan bagi mereka yang ingkar dan tidak beriman.
7 Nama Neraka:

1. Neraka Jahannam
Neraka ini adalah neraka tingkat pertama yang diisi oleh mereka yang gemar melakukan dosa dan tidak mau bertobat terhadap dosa-dosanya.
Hal tersebut dijelaskan lewat surat Al-Hijr 15:43-44.

وَاِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ اَجْمَعِيْنَۙ (٤٣)

Artinya: Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka [pengikut-pengikut syaitan] semuanya.(QS. Al-Hijr 15:43)

لَهَا سَبْعَةُ اَبْوَابٍۗ لِكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُوْمٌ ࣖ (٤٤)

“Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr 15:44)

2. Neraka Sa’ir
Digambarkan dalam Surah Al-Mulk, ini merupakan seburuk-buruknya tempat kembali. Dikisahkan para penghuninya akan mendengar suara yang mengerikan. Hampir saja neraka itu terpecah lantaran kemarahannya.

Setiap kali para penghuninya dilemparkan, para penjaga neraka itu bertanya, “Apakah belum pernah datang kepadamu seorang pemberi peringatan?”.

Para penghuninya pun akan menjawab, “Benar ada, namun kami mendustakannya.”

Akhirnya, terucaplah penyesalan mereka, “Sekiranya kami mendengarkan atau memikirkan peringatan itu, niscaya kami tidak termasuk penghuni neraka Sa‘ir yang menyala-nyala ini."

Dalam surah Al-Mulk 65:5 dijelaskan bahwa penghuni neraka ini adalah mereka yang mendustakan pembawa kebenaran.

وَلَقَدْ زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنْيَا بِمَصَٰبِيحَ وَجَعَلْنَٰهَا رُجُومًا لِّلشَّيَٰطِينِ ۖ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ ٱلسَّعِيرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala."(QS. Al-Mulk 65:5)

3. Neraka Huthamah
Tingkatan ini akan diisi oleh manusia-manusia yang sering melakukan hal yang sedang tren saat ini, yakni gibah. Untuk orang-orang yang sering bergosip, memberitakan sesuatu yang tidak benar serta mengumpat, maka akan merasakan api neraka yang sangat panas di neraka Huthamah.

Tak hanya itu, orang-orang yang mengutamakan kepentingan dunia pun akan menjadi calon penghuni Huthamah. Neraka Huthamah sendiri pun hadir dan dibahas dalam surah Al-Humazah 104:1-3 yang berbunyi:

 

وَيْلٌ لِّكُلِّ هُمَزَةٍ لُّمَزَةٍ ٱلَّذِى جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُۥ يَحْسَبُ أَنَّ مَالَهُۥٓ أَخْلَدَهُۥ

Artinya: "Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat (al-humazah) lagi pencela (al-lumazah), yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya." (QS. Al-Humazah 104:1-3)

Penjelasan itu disebut lewat surat Al-Humazah ayat 5-6.

وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْحُطَمَةُ ۗ (٥)

5. Dan tahukah kamu apa Huthamah itu?

نَارُ اللّٰهِ الْمُوْقَدَةُۙ (٦)

6. (yaitu) api (yang disediakan) Allah yang dinyalakan,

4. Neraka Lazha
Neraka yang dihuni oleh iblis, setan atau jin kafir, manusia yang terbujuk rayuan setan, dan orang Majusi atau penyembah api.
Menurut Mujahid, dalam tafsirnya, Lazha sendiri memiliki arti "menyala-nyala".Tingkatan ini pun akan dikhususkan untuk manusia yang mendustakan Al-Qur’an. Ketika ketamakan dan terlalu mencintai hal-hal yang bersifat duniawi menguasai hati, orang-orang tersebut akan diletakkan di neraka Lazha.

Neraka Lazha sendiri dijalaskan dalam Al Ma'arij 70:15-18 yang berbunyi:

كَلَّآ ۖ إِنَّهَا لَظَىٰ نَزَّاعَةً لِّلشَّوَىٰ تَدْعُوا۟ مَنْ أَدْبَرَ وَتَوَلَّىٰ وَجَمَعَ فَأَوْعَىٰٓ

Artinya: "Sekali-kali tidak dapat. Sesungguhnya neraka itu adalah api yang bergejolak, yang mengelupaskan kulit kepala, yang memanggil orang yang membelakang dan yang berpaling (dari agama).Serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya."

Lazha sendiri pun juga disebutkan dalam QS. Al-Lail 92:14-16 yang berbunyi:

فَأَنذَرْتُكُمْ نَارًا تَلَظَّىٰ لَا يَصْلَىٰهَآ إِلَّا ٱلْأَشْقَى ٱلَّذِى كَذَّبَ وَتَوَلَّىٰ

Artinya: "Tidak ada yang masuk ke dalamnya kecuali orang yang paling celaka yang mendustakan (kebenaran) dan berpaling (dari iman)."

5. Neraka Saqar
Dalam tingkatannya Saqar sendiri akan dihuni oleh manusia yang tidak salat, tak menyantuni orang miskin dan kerap membicarakan hal yang batil.

Hal tersebut pun dibahas dalam QS. Al-Muddassir 74:42–46 yang berbunyi:

مَا سَلَكَكُمْ فِى سَقَرَ قَالُوا۟ لَمْ نَكُ مِنَ ٱلْمُصَلِّينَ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ ٱلْمِسْكِينَ وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ ٱلْخَآئِضِينَ وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ ٱلدِّينِ

Artinya: "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”

Mereka menjawab, “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan salat,  dan kami tidak (pula) memberi makan orang miskin,dan adalah kami membicarakan yang batil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, dan adalah kami mendustakan hari Pembalasan."


6. Neraka Jahim
Jahim akan diisi oleh orang-orang kafir yang mendustakan ayat-ayat Allah SWT, orang-orang yang berusaha menentang ayat-ayat Allah dan melemahkan kemauan untuk beriman.

Dalam ayat lain yakni dalam QS Asy-Syu'ara 26:91-92 mengatakan bahwa neraka ini pun dijanjikan untuk orang-orang yang sesat.

وَبُرِّزَتِ ٱلْجَحِيمُ لِلْغَاوِينَ وَقِيلَ لَهُمْ أَيْنَ مَا كُنتُمْ تَعْبُدُونَ

Artinya: "Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat.dan dikatakan kepada mereka: 'Di manakah berhala-berhala yang dahulu kamu selalu menyembah (Nya)'."
 

7. Neraka Hawiyah
Disebutkan dalam banyak riwayat bahwa neraka ini merupakan tingkatan yang paling bawah. Disebutkan pula bahwa orang-orang munafik akan menjadi calon penghuni tempat penyiksaan ini.

Sebab, dijelaskan dalam Al-Qur’an surah An-Nisa 4:145 yang berbunyi:

إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ فِى ٱلدَّرْكِ ٱلْأَسْفَلِ مِنَ ٱلنَّارِ وَلَن تَجِدَ لَهُمْ نَصِيرًا

Artinya: "Sungguh, orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari neraka. Dan kamu tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka."

Pintu-pintu neraka sendiri memang dihuni oleh mereka yang memiliki berbagai macam dosa.
Pintu pertama bernama pintu Hawiyah yang dihuni oleh mereka yang munafik.
Pintu kedua disebut dengan Jahim, Ia dihuni oleh orang-orang musyrik.
Pintu ketiga disebut dengan pintu Saqar, Ia dihuni oleh orang-orang murtad.
Pintu keempat disebut dengan Lazha. Ia dihuni oleh iblis dan para pengikutnya dari kaum Majusi.
Pintu kelima disebut dengan Huthamah. Ia dihuni oleh kaum Yahudi.
Pintu keenam disebut dengan Sa‘ir. Ia dihuni oleh kaum Nasrani.
Setelah menjelaskan mengenai 6 pintu neraka kepada Nabi Muhammad SAW, malaikat Jibril pun diam setelah Rasul bertanya, “Mengapa engkau tidak bercerita kepadaku tentang para penghuni pintu ketujuh?” Malaikat menjawab, “Wahai Muhammad, jangan kau tanya aku tentangnya.” Namun, Nabi terus mendesak. Akhirnya Malaikat Jibril pun mau memberikan jawaban, “Pintu itu dihuni oleh para pelaku dosa besar dari kalangan umatmu. Mereka meninggal, dan tak sempat bertaubat.” 

8. Neraka Zamharir
Rupanya, neraka tidak hanya penuh siksaan dari api yang panas, karena ada juga tempat penyiksaan yang memiliki suhu luar biasa dingin, yaitu bagian neraka Zamharir.

Hal tersebut dijelaskan dalam Al-Qur'an surah An Naba’ 78:24-26 yang berbunyi seperti berikut ini:

لَا يَذُوْقُوْنَ فِيْهَا بَرْدًا وَّلَا شَرَابًاۙ (٢٤)

اِلَّا حَمِيْمًا وَّغَسَّاقًاۙ (٢٥)

جَزَاۤءً وِّفَاقًاۗ (٢٦)

Artinya: “Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pambalasan yang setimpal.”

Pengertian ghossaq yaitu:
Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Yang dimaksud ghossaq adalah dingin beku dari neraka, dan seseorang seperti terpanggang dengannya.” Mujahid rahimahullah berkata, “Ghossaq adalah sesuatu yang tidak mampu seseorang sentuh karena begitu dinginnya.” Ada ulama pula yang mengatakan, “Ghossaq adalah dingin yang baunya begitu busuk”.
 

Demikianlah paparan artikel mengenai nama-nama surga dan neraka. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan dapat masuk ke surganya Allah SWT. Aamiin…

_________________

Catatan: Tulisan ini terbit pertama kali pada tanggal 5 Juli 2021. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan
Editor : Lisandipo

Sumber: Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah