Kisah Smartphone Selamatkan 20 Nyawa

LADUNI.ID, Bandung - 8 Juli 2019 lalu di perairan laut dekat kota Bogo provinsi Cebu Filipina.terjadi kecelakaan, sebuah kapal yang membawa 16 penyelam dan 4 orang awak terbalik. Beruntungnya, hanya dalam waktu 30 menit sejak kejadian kecelakaan, tim evakuasi berhasil menyelamatkan seluruh penumpang kapal nahas tersebut.

Bagaimana evakuasi itu bisa dilakukan dengan cepat ? Adalah Jim Emdee, seorang warga Kanada yang turut serta dalam rombongan tersebut sempat menghubungi tim penyelamat dan sempat membagikan lokasi GPS kecelakaan dari smartphone Samsung Galaxy S8 miliknya.

"Saya benar-benar berharap terima kasih saya tersampaikan ke tim teknik. Karena (fitur) itu benar-benar menyelamatkan kami semua. Hanya S8 saya yang bisa terhubung dan berfungsi sampai kami berhasil kembali ke darat. (smartphone) ini tetap hidup lebih lama dari yang saya pikirkan, dan itu benar-benar membuat perbedaan," ujar Emdee seperti dilansir dari Sammobile, website yang pertama kali memuat kisah nyata tersebut. Teknologi GPS dan smartphone yang bersinergi sedemikian rupa mampu menjadi alat bantu pada situasi buruk.

Sepintas hal itu terdengar biasa saja. Ada kesulitan, kita menghubungi polisi atau tim SAR, kemudian membagikan lokasi kejadian. Namun, bagaimana jika lokasinya di laut dan smartphone yang digunakan kemudian juga ikut terendam air laut atau bahkan tenggelam ? Tentu sinyal GPS melemah dan akan mati atau hilang sama sekali. Jelas fatal jika itu yang terjadi, mungkin saja akan jatuh korban. Selain sinyak GPS yang kuat, kita membutuhkan teknologi lebih pada smartphone yang dimiliki.

Kejadian kecelakaan perairan Bogo tersebut membuat girang James Jung, Direktur Samsung Elektronik Filipina, mengatakan pihaknya senang bahwa semua korban berhasil selamat dan produknya bermanfaat bagi pengguna. Samsung S8 ini diketahui memiliki fitur anti air dan debu mencapai IP rating 68 atau IP68.

IP rating adalah kependekkan dari International Protection rating yang merupakan peringkat ketahanan smartphone dalam lingkungan tertentu. IP68 yang dimiliki Samsung S8 menandakan bahwa smartphone tersebut memiliki ketahanan tertinggi terhadap benda solid semisal debu yang diwakili kode angka "6" (tidak dimasuki debu) dan benda cair, kode angka "8", yang berarti memiliki ketahanan terendam air dengan kedalaman 1 meter selama kurang lebih 30 menit..

"Kami akan terus bekerja membuat perangkat yang dapat membantu pengguna ketika mereka menghadapi situasi buruk," ujar James Jung yang semakin girang mengetahui kecelakaan tersebut terjadi beberapa hari setelah Samsung S8 diragukan ketahanan terhadap debu dan air oleh Australian Competition and Consumer Commission, sebuah lembaga kondumen di Australia. (dna)