Mulai Langka, Hand Sanitizer Bisa Dibuat Sendiri dengan Cara Ini
LADUNI.ID, Surabaya - Hand sanitizer menjadi langka dan mahal harganya sejak merebak virus corona. Namun, kini masyarakat tak perlu khawatir. Pasalnya, dosen Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) Endang Wahyu Fitriani menyatakan bahwa hand sanitizer bisa dibuat sendiri di rumah. Cara membuat hand sanitizer, dibutuhkan bahan lidah buaya sebanyak 1%, alkohol konsentrat 70% sebanyak 60% dan glycerol kurang dari 5%.
"Cara sederhana yang digunakan gel lidah buaya dikupas dulu dan dicuci dengan air mengalir untuk menghilangkan lendir. Lalu potong kecil-kecil, blender dengan dicampur air. Setelah itu disaring dan diambil airnya," kata Dosen Fakultas Farmasi Universitas Surabaya (Ubaya) Endang Wahyu Fitriani, sebagaimana dikutip Laduni.id dari laman Detikhealt, Jumat (6/3).
Endang menjelaskan, penggunaan bahan lidah buaya ini karena memiliki kandungan disinfektan (Antiseptik pembunuh bibit penyakit). Selain membuat lembut pada kulit, juga tidak mengalami kekeringan pada kulit.
Nantinya, hand sanitizer berbahan dasar lidah buaya akan diuji secara mikrobiologis untuk mengetahui efektivitasnya secara pasti.
"Tapi kalau dari literatur lidah buaya sendiri memang mempunyai manfaat antiseptik, antibakteri. Jadi sebenarnya kalau digunakan hand sanitizer memang sudah benar," jelasnya.
Selanjutnya, jelas dia, ditambahkan air untuk hand sanitizer lalu air ini dicampur dengan bahan lainnya seperti alkohol dan glycerol. Glycerol digunakan sebagai pelembab.
Sementara untuk bahan-bahannya pun mudah didapatkan. "Lidah buaya dapat ditemukan di penjual tanaman, sedangkan alkohol 70% dan glycerol dapat ditemukan di apotek atau supplier cosmetik," tuturnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Studt Mahasiswa Cosmetology Study Group (KSM CSG) Gabrielle Regina Perlita mengaku ada 67 orang yang terlibat dalam pembuatan hand sanitizer.
Mereka terbagi dalam kelompok dan secara bergantian membuat hand sanitizer dari ekstrak aloe vera. "Kami bergantian membuat hand sanitizer yang diproduksi untuk kami," katanya.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...