Biografi KH. Drs. Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H.

 
Biografi KH. Drs. Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H.
Sumber Gambar: Istimewa, Ilustrasi: Dens_art1 laduni.ID

Daftar Isi Biografi KH. Drs. Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H.

  1. Kelahiran
  2. Wafat
  3. Keluarga
  4. Pendidikan
  5. Ulama Kharismatik
  6. Karier
  7. Karya-Karya

Kelahiran

KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. lahir pada 31 Agustus 1931 di Bandung, Jawa Barat. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Rd. A. Rosyad Ghazali (Mas Amuni) dengan Siti Rahmah, putri KH. Abdurrahman.

Nasab dari jalur ayah, beliau merupakan turunan dari Prabu Siliwangi. Nasab beliau yang bisa dideteksi di antaranya, KH. Totoh Abdul Fatah Ghazali bin KH. Rd. A. Rosyad Ghazali (Mas Amuni) bin Syaikh Rd. Moh. Syarif bin Syaikh Rd. Moh. Aonillah (Mama Serang Cibiuk) bin Syaikh Rd. Moh. Ashim (Parakanmuncang) bin Sunan Bunikasih/Dalem Emas putra Sunan Rumenggong/Prabu Layaran wangi putra Prabu Siliwangi 2 Raden Pamanah Rasa + Nyai Putri Inten Dewata. Sedangkan nasab dari ibu, beliau merupakan keturunan dari bangsawan dan juga ulama.

Wafat

KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. wafat pada 1 September 2008.

Keluarga

KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. menikah dengan Hj. Siti Maryam, putri pengasuh Pesantren Pesantren Sindangsari, Mama Kiyai Sudja’i.

Pendidikan

KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. memulai pendidikannya dengan belajar di Pesantren Situgede Monggor Limbangan Garut, lalu melanjutkan pendidikannya dengan belajar di Pesantren Cikelepu Limbangan, Garut, kemudian Pesantren Karangsari Leles Garut, tahun 1951. Setelah itu, belajar ke Pesantren Sindangsari (sekarang ada tambahan Al-Jawami) yang terletak di Cileunyi, Bandung.

Selain menempuh pendidikan di beberapa pesantren, beliau juga belajar di pendidikan formal. Beliau mengawalinya dengan belajar di HIS Budi Harti, Garut. Kemudian, setelah tamat dari Aliyah, beliau melanjutkan studinya ke Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung, kemudian ke IKIP Bandung dan akhirnya ke Institut Dakwah Islam (IDI) Bandung.

Ulama Kharismatik

KH. Drs.Totoh Abdul Fatah Ghazali S.H. dikenal sebagai satu di antara lima ulama kharismatik Jawa Barat. Empat ulama kharismatik Jawa Barat yang sangat masyhur adalah KH. Ilyas Ruhiyat (sesepuh Pondok Pesantren Cipasung Tasikmalaya), KH. Anwar Musaddad (sesepuh Pondok Pesantren Al-Musaddadiyah Garut), KH. Irfan Hielmy, (sesepuh Pondok Pesantren Darussalam Ciamis), serta KH. Abdulah Abbas (sesepuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon) merupakan sesepuh sekaligus ulama kharismatik Jawa Barat yang terus mengabdikan hidupnya untuk kemaslahatan umat dan bangsa.

Karier

  1. Guru Agama SLTA (1968)
  2. Penghulu Kotamadya Bandung (1969-1973)
  3. Kepala Kandepag Kota Bandung (1975-1980)
  4. Kepala Bidang Penerangan Agama Islam Kanwil Depag Jabar (1980-1982)
  5. Hakim Tinggi Agama/ Wakil Ketua PTA untuk Wilayah Jabar dan DKI Jakarta (1982-1985)
  6. Penatar BP7 Jawa Barat (1982-1985)
  7. Staf Ahli BAPPEDA Jabar (1982-1985)
  8. Dosen Hukum Islam APDN Bandung (1982-1985)
  9. Na’ib Amirul Hajj (1992)
  10. Anggota MPR RI dari FKP No.C.727 (1992-1999)
  11. Sekertaris Majelis Ulama (1958-1969)
  12. Pembina Rohani di Lingkungan TNI dan kepolisian Negara Bandung Timur (1969-1974)
  13. Ketua Sekber Golkar Kandepag Kodya Bandung (1969-1974)
  14. Rais Syuriah NU Kecamatan Cibeunying (1970)
  15. Ketua DKM Masjid Agung Bandung (1973-1980)
  16. Ketua Al-Washliyah Jawa Barat (1975)
  17. Ketua Korpri Unit Kandepag Kodya Bandung (1974-1980)
  18. Pendiri Islamic Centre/ Pusdai Jabar (1988)
  19. Pendiri RS. Islam Al-Ihsan (1992)
  20. Ketua Korpri Unit PTA Jabar (1988-1990)
  21. Dewan Penasehat DHD ’45 Jawa Barat (1989 -1990)
  22. Ketua Umum DMI Jabar (1983-1993)
  23. Dewan Pertimbangan MUI Pusat (1990-2000)
  24. Dewan Pembina DMI Pusat (1993-2000)
  25. Wakil Ketua Ikatan Purnabakti Hakim Agama Nasional (1992-1997)
  26. Wakil Ketua Panwaslu (Panitia Pengawas pemilihan Umum) Jawa Barat pada Pemilu 1999
  27. Ketua Umum MUI Jabar (1985-2000)
  28. Ketua MUI Pusat Bidang Dakwah (2000-2005)
  29. Ketua Dewan Penasehat MUI Jabar (2005-2008)
  30. Pengasuh Pesantren Al-Jawami (1987-2008)

Karya-Karya

  1. Jembatan Dalam Upaya Mengentaskan Kemiskinan
  2. Batasan Mulai Usia Perkawinan
  3. Politik Dakwah (Dakwah Melalui Jalur Politik)
  4. Bank tidak Identik dengan Riba
  5. Pokok-pokok Syariat Islam
  6. Istinbatil Hukmi                   
  7. Rumah Tangga Sakinah
  8. MUI Menggagas Perwujudan dan Pelaksanaan Reformasi
  9. Ayat-ayat Hiriz dan Ayat-ayat Rizki dalam Do’a
  10. Asmaul Husna dan Asmaur Rasul
  11. Al-Jawami dalam membahas Jam’ul Jawami’
  12. Kumpulan Ceramah

Artikel ini telah diterbitkan tanggal 07 April 2020, dan diedit dengan penyelarasan bahasa tanggal 31 Agustus 2023.

 

Lokasi Terkait Beliau

List Lokasi Lainnya