Hadiri Konferensi Internasional di Istanbul, Pengurus IPPNU Ajak Pemuda Berkolaborasi

by Mihrob
1.574 Views
Rabu, 31 Maret 2021

LADUNI.ID, Istanbul - Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Putri Nahdhatul Ulama (PP IPPNU) Sururoh Tullah Adedoin Uthman menghadiri Konferensi Internasional Istanbul Youth Summit 2021.

Acara yang bertema Collaboration in Diversity ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin, Billy Mambassar Stafsus Millenial Presiden bidang pendidikan, Duta besar Indonesia untuk Turkey dan Konjen Istanbul Imam As'ari serta staf khusus Wakil gubernur DKI Jakarta Agus Khudlori.

Acara yang bertujuan untuk membangun sinergitas antarpemuda sedunia ini menghadirkan 150 peserta dari berbagai negara.

Baca juga: Gelar Makesta, IPNU-IPPNU Cilaku Tanamkan Nilai Aswaja An-Nahdliyyah

"Saya sangat mengapresiasi para panitia dan peserta yang memiliki pemikiran dan keberanian untuk berkontribusi dalam kegiatan yang positif ini walau dengan keadaan serba keterbatasan karena pandemi," ungkap Ruru, panggilan akrab Sururoh Tullah, kepada Laduni.ID, Selasa (30/2/2021).

Dalam agenda ini organisasi kepemudaan Islam dunia OIC Youth Indonesia juga ikut memberikan pemaparan dalam sesi panel yang disampaikan oleh Ruru yang juga merupakan Jaringan Komunikasi Pengurus Pusat IPPNU memaparkan agenda yang sudah dilaksanakan oleh IPPNU.

Baca juga: IPPNU Cianjur: Agar Mandiri, Kader Harus Meneladani Rasulullah dalam Berwirausaha

Dari konferensi yang diikuti itu, Ruru mengajak seluruh peserta khususnya Indonesia untuk berkolaborasi bersama melalui agenda agenda yang digagas oleh OIC Youth Indonesia.

Pada konferensi tersebut, agenda kemudian ditutup dengan mempresentasikan hasil ide dan gagasan yang akan dielaborasi oleh peserta dan akan diserahkan kepada pemerintah Indonesia sebagai masukan dari perspektif pemuda.

Baca juga: Syukuran Pelantikan, PAC IPNU-IPPNU Cisarua Bogor Santuni Yatim Piatu

Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung sejak tanggal 22-25 Maret 2021. Acara ini digagas oleh Youth Break boundaries yang memiliki titik fokus pembicaraan mengenai Education, Economy, Government, Social, Public Health, Environment.(*)

***

Editor: Muhammad Mihrob