Kisah Kaderisasi IPNU-IPPNU Cianjur, Tempuh Jarak Ratusan Kilometer

by Latif
1.554 Views
Kamis, 1 Juli 2021

Laduni.ID Cianjur – Kabupaten Cianjur merupakan salah satu daerah terluas kedua setelah kabupaten Sukabumi di provinsi Jawa Barat dengan jumlah 32 kecamatan yang memanjang dari Utara Kecamatan Cikalong Kulon hingga ke Selatan Kecamatan Cidaun.

Durasi waktu yang ditempuh dari pusat kota Cianjur ke ujung selatan pantai Jayanti di kecamatan Cidaun sekitar 5-6 jam dengan jarak kurang lebih 162 kilometer.

Baca Juga: Kisah Kaderisasi IPNU-IPPNU Cianjur Didaerah Perbatasan

Adalah Abdul Rohman Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Kabupaten Cianjur yang merasakan sendiri jauhnya perjalanan menuju tempat kaderisasi Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Raya di Pondok Pesantren Raudhatul Islam, Kampung Simpang Jambe, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Sabtu (12/06/2021).

Kata Abdul Rohman, Makesta Raya ini diikuti siswa dan santri perwakilan sekolah dan pesantren dari tujuh kecamatan yaitu Kecamatan Leles, Cidaun, Agrabinta, Sindangbarang, Cibinong, Tanggeung dan Naringgul.

"Saya dan rekan-rekan berangkat dengan kendaraan bis milik PCNU pagi-pagi setelah sholat Shubuh dan baru sampai siang hari setelah masuk waktu Dzuhur," ujar Abdul Rohman.

Baca Juga: IPPNU Cianjur: Agar Mandiri, Kader Harus Meneladani Rasulullah dalam Berwirausaha

Lanjut Abdul Rohman, bahwa jarak dari pusat kota Cianjur ke lokasi sekitar 5-6 jam, lebih jauh dibandingkan jarak dari Cianjur ke ibu kota Jakarta yang bisa ditempuh dengan 3-4 jam.

"Di tengah perjalanan tepatnya di kecamatan Sukanagara kami melewati perkebunan teh yang asri dan sejuk bekas peninggalan Belanda dengan kelokan jalan yang berlika-liku," imbuhnya.

Sebelum menuju lokasi acara, lanjut Abdul Rohman, kami sampai di hamparan laut pantai Selatan Cianjur.

Baca Juga: IPNU-IPPNU Cianjur Lebarkan Sayap Kaderisasi

"Alhamdulillah hingga pada akhirnya, kami sampai di lokasi Makesta Raya disambut para peserta serta mengikuti acara dengan khidmat, tertib dan lancar" tutupnya. (*)

---------
Editor: Nasirudin Latif