LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Balasan Bagi Orang yang Memiliki Sifat Riya

by Latif
3.955 Views
Senin, 24 Oktober 2022

Laduni.ID, Jakarta – Riya’ adalah salah satu perbuatan yang dibenci oleh Allah SWT. RIya’ juga termasuk perbuatan yang tercela dalam islam. Jenis perbuatan ini adalah bertujuan pamer agar mendapatkan pujian dan dapat dilihat oleh orang lain.

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ (٦)

Riya ialah melakukan sesuatu amal perbuatan tidak untuk mencari keridhaan Allah akan tetapi untuk mencari pujian atau kemasyhuran di masyarakat. QS.Surat Al-Ma’un[107]:6

Perbuatan riya’ juga dapat menyebabkan penyakit hati. Dan dapat menghapus amal baik seseorang karena dalam setiap perbuatanya tidak didasarkan kepada Allah SWT melainkan karena hanya supaya dilihat oleh orang lain. Untuk Allah SWT sangat membenci perbuatan riya. Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

Baca Juga: Lima Macam Riya Ini Harus Anda Hindari

"Aku paling tidak butuh pada sekutu-sekutu, barang siapa yang beramal sebuah amal kemudian dia menyekutukan-Ku di dalamnya maka Aku tinggalkan dia dan syiriknya." (HR. Muslim)

Pada hari kiamat nanti terdapat beberapa golongan manusia yang diperintahkan untuk memasuki surga. Kemudian mereka mendekati surga sehingga mereka dapat mencium bau surga yang begitu harum. Mereka juga dapat melihat istana-istana dan kenikmatan lainnya yang telah Allah SWT siapkan untuk para ahli surga.

Tiba-tiba terdengar suara, "Jauhkanlah mereka dari tempat itu, mereka tidak pantas untuk mendapatkan itu semua." Akhirnya mereka kembali dengan perasaan yang sangat sedih disertai penyesalan yang sangat besar. Kemudian mereka berkata, "Ya Rabbi, andaikata Engkau memasukkan kami ke dalam neraka sebelum Engkau memperlihatkan kami surga-Mu beserta kenikmatan-kenikmatannya yang telah disiapkan untuk penghuni surga."

Baca Juga: Penjelasan Pahala dari Amal dengan Maksud Pamer (Riya)

Lalu Allah SWT menjawab, "Aku hanya ingin menunjukkannya kepada kalian. Ketika di dunia, kalian melakukan maksiat terhadap-Ku dengan melakukan dosa-dosa besar di tempat yang sunyi. Tetapi ketika kalian berada di tempat yang ramai, kalian bertingkah laku layaknya seorang yang bertakwa dengan melakukan amal-amal yang disertai riya. Kalian takut kepada manusia, tetapi tidak takut kepada-Ku. Kalian sering memuji manusia, tetapi tidak pernah memuji-Ku. Kalian meninggalkan dosa bukan karena takut kepada-Ku, melainkan karena takut terlihat oleh manusia. Maka hari ini Aku berikan azab yang sangat pedih kepada kalian. Di samping itu, Aku juga memperlihatkan kenikmatan yang telah kalian sia-siakan."

Wallahu A'lam Bishowab