KH. Ma’ruf Amin: Kita Bersaudara dan Bersepakat Membangun Bangsa Indonesia Bersama

 
KH. Ma’ruf Amin: Kita Bersaudara dan Bersepakat Membangun Bangsa Indonesia Bersama

Jakarta:Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk menguatkan persaudaraan dan persatuan. Segala bentuk perbedaan agama, suku, atau pilihan politik tak boleh memecah belah kita sebagai satu bangsa yang utuh.

Dalam acara yang dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla itu, Rais ‘Aam PBNU KH Ma’ruf Amin mengingatkan tentang realitas bangsa Indonesia yang sudah menjalin kesepakatan dalam bernegara. Meskipun bukan negara Islam, Indonesia adalah konsensus bersama dari berbagai elemen negeri yang berpenduduk mayoritas Muslim.

“Kita sudah beranji untuk membangun negara ini secara bersama. Karena kita bersaudara maka kita punya kesepakatan. Kesepakatan itu saya menamakannya 'itifaqat akhawiyah' (kesepakatan atas dasar persaudaraan)," katanya.

Ia mengimbau untuk tak hanya berpaku pada persaudaraan atas dasar agama Islam (ukhuwah islamiyah) tapi juga kebangsaan (ukhuwah wathaniyah). Hal inilah, kata Kiai Ma’ruf, yang selama ini menjaga Indonesia tetap utuh meski di tengah penghuninya yang amat majemuk.

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj di panggung yang sama juga menegaskan bahwa persoalan dikotomi antara agama dan nasionalisme di Indonesia sudah selesai. Sejak Indonesia belum merdeka pendiri NU Hadratussyekh Muhammad Hasyim Asy’ari dan KH Abdul Wahab Chasbullah mengenalkan semangat cinta tanah air melalui jargon “hubbul wathan minal iman”.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN