Nama Sungai Ini Diganti Otoritas China karena Dianggap ‘Terlalu Islami'

LADUNI.ID, Jakarta - Pihak otoritas China mengubah nama sebuah sungai yang dianggap 'terlalu Arab.’ Hal demikian dimaksudkan untuk mengurangi pengaruh Islam di China. Sungai yang memiliki panjang 180 KM dan melintasi enam kabupaten di China Barat Laut ini awalnya bernama 'Aiyi' kemudian diganti menjadi 'Diannong' oleh pemerintah otonomi Ningxia. Ningxia merupakan satu provinsi di China yang mayoritas penduduknya Muslim. Setidaknya, ada sekitar dua juta Muslim Hui yang tinggal di provinsi ini.
Seorang peneliti di Institut Studi Hui Universitas Ningxia Wang Genming mengatakan, kata Aiyi dianggap memiliki karakteristik suara yang sama dengan kata Aisha. Aisha sendiri adalah nama salah satu istri Muhammad, Nabi panutan umat Islam.
Namun demikian, Genming ‘mengritik’ otoritas setempat. Bagi Genming, Aiyi merupakan nama bagi wanita Hui yang cantik. Tidak lebih.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...