Antara Fundamentalisme dan Radikalisme
LADUNI,ID, KOLOM- Cendekiawan Muslim, Mun’im Sirry, pernah mengkhawatirkan bangkitnya konservatisme Islam yang kini semakin menguat di dalam politik, budaya, ekonomi, dan kultur keagamaan di Indonesia (Rappler.com, 18 Juni 2016). Mun’im adalah asisten profesor di Departemen Teologi University of Notre Dame di Indiana, Amerika Serikat.
Ia mendapatkan gelar sarjana dan magister dari International Islamic University di Islamabad, dan gelar doktor dalam studi Islam dari University of Chicago. Kekhawatiran ini tidak bisa dianggap remeh, karena bersamaan dengan Mun’im juga muncul para intelektual mekanik lainnya yang juga semakin resah dengan situasi yang semakin merangsek kehidupan kebangsaan di Indonesia.
Kekhawatiran lain terhadap bangkitnya konservatisme Islam dikemukakan oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Amin Mudzakkir yang mengatakan, konservatisme Islam dalam jangka panjang mengancam keberagaman (multikulturalisme dan pluralisme) di Indonesia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp102.000
Rp149.000
Rp150.000
Rp949.000
Memuat Komentar ...