Cerita Mahasiswa ITS Jadi Relawan Gempa Lombok
LADUNI.ID,LOMBOK - Ikhsan Nur Ariawan, salah satu Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya bercerita secara panjang lebar pengalamanannya menjadi relawan di Lombok. Menurut Ikhsan menjadi relawan harus sesuai dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yaitu seseorang yang melakukan sesuatu tanpa mengharapkan imbalan.
Kehidupan yang jauh lebih sulit dirasakan Ikhsan ketika memutuskan untuk membantu masyarakat terdampak gempa tanpa boleh mengeluh.
Panas terik di Posko Induk ITS menjadi saksi bisu Ikhsan bersama Fiamanati Sulaiha, Olga Amelia Veda Putri dan Muhamad Ferdian Hendrawan dalam menjalankan tugas-tugasnya. Kebetulan, angkatan Ikhsan dan tiga rekannya adalah angkatan terakhir dari total sepuluh angkatan yang diterbangkan ke Lombok yang terdiri dari mahasiswa berbagai departemen dan unit kegiatan mahasiswa. Tugas sukarelawan mahasiswa tersebut antara lain, melakukan survei, pendataan, dan lainnya.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp31.062
Rp205.000
Rp148.000
Memuat Komentar ...