Masalah Kendaraan Listrik Masih Soal Harga
LADUNI.ID,TEKNO - Demi mencapai target sebagai pemain dan produsen kendaraan listrik dunia, Indonesia menghadirkan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV) yang menjadi bagian "Making Indonesia 4.0". Targetnya pada 2025, 20 persen dari kendaraan adalah berteknologi elektrifikasi.
Namun seperti diketahui, kendaraan elektrifikasi, baik itu hybrid, PHEV, Battery Electric Vehicle (BEV) dikenal dengan harganya yang mahal. Ini diamini oleh Senior Research Fellow The Institute of Energy Economic, Japan (IEEJ), Ichiro Kutani, dalam pemaparannya di Seminar Indonesia - Jepang Automotif dengan tema Electrified Vehicle Concept of xEV and Weel to Wheel, di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Masuk dengan GoogleDan dapatkan fitur-fitur menarik lainnya.
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp800.000
Rp88.000
Rp262.500
Rp1.600.000
Memuat Komentar ...