LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman

Tiga Syarat yang Harus Terpenuhi Sebelum Menjalani Operasi Caesar dalam Islam

by Nasrulloh
2.331 Views
Jumat, 5 April 2024

Laduni.ID, Jakarta - Operasi Caesar, atau disebut juga sebagai operasi caesarean, adalah prosedur pembedahan yang umum dilakukan untuk melahirkan bayi ketika persalinan alami tidak mungkin dilakukan atau tidak aman bagi ibu atau bayi. Dalam Islam, seperti dalam banyak agama lainnya, etika medis memainkan peran penting dalam memutuskan jenis perawatan yang sesuai. Ada tiga syarat utama yang harus dipenuhi sebelum operasi Caesar dilakukan dalam konteks Islam.

Pertama, kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi harus menjadi prioritas utama. Dalam Islam, menjaga nyawa dan kesehatan seseorang adalah kewajiban yang sangat penting. Oleh karena itu, operasi Caesar hanya boleh dilakukan jika persalinan alami membawa risiko serius bagi kesehatan atau keselamatan ibu atau bayi. Keputusan ini harus dibuat setelah konsultasi dengan dokter yang kompeten dan ahli syariah medis untuk memastikan bahwa operasi tersebut benar-benar diperlukan.

Kedua, ada prinsip-prinsip Islam yang mengatur prosedur medis, termasuk operasi Caesar. Salah satunya adalah konsep "darurat" (dharurat) dalam hukum Islam. Operasi Caesar harus dianggap sebagai tindakan darurat dalam kasus-kasus di mana persalinan alami tidak mungkin dilakukan atau akan membahayakan nyawa ibu atau bayi. Keputusan untuk melakukan operasi ini harus didasarkan pada penilaian medis yang teliti dan tidak boleh dianggap sebagai pilihan pertama tanpa alasan medis yang kuat.

Ketiga, izin suami atau wali wanita tersebut, sebagaimana diatur dalam hukum Islam. Meskipun keputusan medis akhirnya ditentukan oleh tim medis yang terlatih, persetujuan suami atau wali wanita yang diwakili dalam keluarga juga harus diminta. Ini adalah bagian dari prinsip kerjasama dan konsensus dalam Islam, yang menekankan pentingnya keputusan bersama dalam masalah-masalah penting seperti perawatan medis.