Merawat Keindonesiaan Kita
LADUNI.ID - Hampir 74 tahun silam sebuah bangsa yang besar dengan mayoritas penduduknya beragama Islam secara resmi lahir dan diakui keberadaannya oleh dunia, itulah Indonesia. Lahirnya Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat tentu saja tidak berlangsung dengan mudah. Ada banyak rintangan dan tantangan yang dihadapi oleh para pejuang bangsa ini, baik internal maupun eksternal. Secara internal bangsa yang terdiri dari masyarakat yang majemuk dan plural. Dari aspek eksternal, bangsa ini lahir dari perjuangan panjang dalam melawan para penjajah. Intinya Indonesia adalah anugerah Tuhan yang paling berharga atas perjuangan semua komponen bangsa ini sebagaimana tertulis dalam diktum pembukaan UUD 1945.
Sebagai bangsa yang besar, Indonesia lahir dari proses kombinasi politik terbaik dari semua latar belakang sosial, budaya, etnik, agama dan wilayah kepulauan. Kondisi sesungguhnya adalah kekuatan dan keistimewaan yang mesti selalu kita rawat sampai kapanpun.
Di usianya yang hampir 74 tahun, ada banyak tantangan yang dihadapi bangsa ini, mulai dari sentimen sosial etnik hingga persoalan politik dengan berbagai upaya merongrong kedaulatan negara (NKRI) dan ideologi pemersatu bangsa (Pancasila). Ironisnya lagi, upaya pelemahan itu sendiri justru datang dari dalam diri sebagian masyarakat Indonesia. Adanya sekelompok orang yang berhendak untuk mengganti sistem pemerintahan Indonesia dengan sistem yang lain, dan menganggap pancasila sebagai dasar negara yang tidak lagi sesuai. Kehendak mengganti Pancasila dengan yang lain sesungguhnya adalah satu bentuk pengkhianatan terhadap sejarah Indonesia itu sendiri.
Sebaliknya, sebagai dasar bernegara, Pancasila sesungguhnya memberikan tuntunan dan arah politik bernegara yang sangat paripurna. Pancasila bagaikan piagam madinah yang dijadikan pedoman oleh Nabi Saw ketika membangun kota madinah. Pancasila (sebagaimana juga piagam madinah) memang bukan ayat al-qur'an atau hadits. Tapi nilai filosofis di dalamnya sangat sejalan dengan anjuran al-qur'an dan hadits. Karena itulah para pendiri negeri ini yang mayoritas muslim sepakat dengan rumusan Pancasila dan menjadikannya sebagai dasar negara, Indonesia.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Rp399.500
Rp250.000
Rp380.000
Rp115.500
Memuat Komentar ...