Laduni.ID, Jakarta – Sebagai rukun Islam yang kelima, Ibadah Haji selalu didambakan oleh seluruh umat muslim di dunia. Tidak ada satupun seorang muslim yang tak ingin pergi ibadah haji, namun tidak semua muslim mampu untuk berhaji, sebab selain membutuhkan biaya, juga diperlukan kesiapan fisik dan rohani.

Namun tidak sedikit orang yang mampu berhaji tanpa mengeluarkan biaya sepesrpun. Selain melakukan ikhtiar jasmani, mereka tentunya melakukan ikhtiar batin, memohon kepada Allah untuk memberangkatkannya haji.

Adapun beberapa doa dan shalawat dapat diamalkan sebagai ikhtiar batin agar cepat berhaji. KH. Muhammad Husni Amiruddin pernah berkata, bahwa guru beliau, KH. Zaini Mun’im, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Nurul Jadid pernah memberikan memberikan sebuah doa yang sangat mujarab.

• Baca juga: Ustaz Ma'ruf Khozin: Ikhlas Karena Allah Saat Ibadah Haji Dalam Berbagai Perjalanan Waktu

Beliau berkata, “Sengko' ngamallagi dua' rèya pas bede orèng aberri' kutum hajji sè sampè' satèya ngko' ta' taoh sapah sè ngungkosin,” (Berkat amalan doa ini saya pernah memperoleh kutum haji, sedang saya hingga saat ini tidak tahu siapa yang bayari ONH saya).

KH. Zaini Mun’im menerima doa ini dari guru beliau, KH. Muhammad Khalil ibn Abdul Latif, Bangkalan, sehingga sanad dari ijazah ini jelas, berikut doanya:

الّلهُمَّ يَسِّرْلِي زِيَارَةَ مَكَّةَ وَالْمَدِيْنَةِ وَالْمَسْجِدِ الْمُبَارَكِ بِحَقِّ لآإِلهَ إِلاَّ الله محمد رسول الله صلى الله عليه وسلم.

Allohumma yassirlii ziyaarota makkah wal madinah wal masjidil mubaarok bihaqqi laa ilaaha illa allah muhammadurrosulullah shollallohu ‘alaihi wasallama

Artinya:

“Ya Allah, mudahkanlah aku mengunjungi Makkah dan Madinah, dan Masjid yang diberkahi dengan Haq kalimat laa ilaaha illa allah muhammadur rosulullah shollallohu ‘alaihi wasallama.”

Doa ini dibaca sebanyak tujuh kali atau 313 kali setelah shalat tahajjud.

Doa ini sangat mujarrab, banyak orang telah membuktikan keberkahan dari shalawat ini, salah satunya ialah H. Andre Yahya. Dirinya mengaku selalu membaca doa tersebut setiap sehabis shalat, karena mengetahui jika Hadratussyekh KH Haysim Asy’ari juga mengamalkan doa tersebut.

Ini Doa yg setiap wkt saya baca yai, padahal Hadratus syaikh gak ngajarin, cuma kami sebagai santri selalu mengamini setiap beliau membaca doa ini sehabis shalat. Dan Alhamdulillah, saya pergi haji dan umroh dg sangat ajaib. Tdk pegang uang tp tiba-tiba ada panggilan.

• Baca juga: Ketika Sedekah Lebih Utama dari Ibadah Haji

Selain doa di atas, terdapat juga shalawa untuk menunjang ikhtiar batin yang dilakukan. Yaitu dengan membaca shalawat Hajjiyah. Shalawat tersebut dinukil oleh Syaikh Ahmad Qusyairi rahimahullah dalam kitabnya al-Wasiilatul Hariyyah Fi Al-Shalawati ‘ala khairil Bariyyah.

Berikut shalawatnya:

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تُبَلِّغُنَا بِهَا حَجَّ بَيْتِكَ الْحَرَامِ، وَزِيَارَةَ حَبِيْبِكَ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ اَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَالسَّلاَمِ، فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ وَبُلُوْغِ الْمَرَامِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammadin tuballighunaa bihaa hajja baitikal haraam wa ziyaarata qabri nabiyyika alaihi afdhalus shalaatu was salaamu fi luthfin wa ‘aafiyatin wa salaamatin wa bulughil maraam wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa barik wa sallim

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas junjungan kami Muhammad dengan berkah shalawat yang dapat menyampaikan kami dengannya untuk berkunjung ke rumah Mu yang mulia dan mengunjungi makam nabi-Mu, atasnya shalawat dan salam yang paling utama dalam kelembutan, sehat, selamat, dan tercapai cita-citanya, serta berkahilah dan salam untuk keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”

Editor: Daniel Simatupang