Peninggalan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari di Kediri

 
Peninggalan Hadratussyekh KH. Hasyim Asy’ari di Kediri
Sumber Gambar: dok. pribadi/FB Salman Akif Faylasuf

Laduni.ID, Jakarta – Mungkin tak banyak yang tahu rumah kuno penuh sejarah ini, rumah ini sudah berusia ratusan tahun, satu abad lebih. Namun, sampai saat ini masih berdiri tegak di halaman yang luas di Kompleks Pondok Pesantren Kapurejo.

Rumah ini dulu pernah ditempati ulama besar, pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI), dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, yaitu Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dan keluarganya.

Hingga kemudian, pada tahun 1930-an, rumah bersejarah ini pernah dijadikan tempat pertemuan para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Para tokoh tersebut antara lain berasal dari NU yang diwakili Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH. Hasan Gipo. Sedang dari PKI diwakili Musso dan Dipa Nusantara Aidit. Sementara dari PNI diwakili Ir. Soekarno.

Tak hanya itu, rupanya kehadiran pendiri NU di Ponpes Kapurejo dalam kurun waktu singkat (2 tahun) langsung mengembangkan beberapa sektor, terutama di bidang pendidikan. Karena sebelumnya, KH. Hasan Muchyi (pendiri dan pengasuh pertama) hanya mengajar ngaji untuk masyarakat sekitar.

Sementara, pada masa Kyai Hasyim, mulai merumuskan sistem pendidikan dan pembangunan madrasah yang masih berjalan hingga saat ini. Bahkan, santri dan santriwati yang menuntut ilmu agama di Pondok Pesantren Kapurejo ini mencapai kurang lebih 300 orang.

Konon, oleh Kyai Hasyim, rumah ini disamping dijadikan sebagai pengembangan pendidikan agama, juga sebagai tempat mengatur strategi untuk melawan penjajah.

Selasa, 28 November 2021

Salam,

Oleh: Gus Salman Akif Faylasuf, Santri Pondok Pesantren Nurul Jadid Probolinggo

Sumber foto: Bacaini.id, Duta.co, FB Salman Akif Faylasuf


Editor: Daniel Simatupang