Laduni.ID, Jakarta - Banyak doa yang diajarkan oleh para ulama agar dibaca di Malam Nishfu Sya'ban. Doa ini sudah sangat masyhur dan telah dilakukan sebagian besar umat Islam, khususnya umat Islam di Indonesia yang begitu semarak berjamaah mengadakan doa bersama di Malam Nishfu Sya'ban dengan diserti membaca Surat Yasin tiga kali. Lalu, biasanya setelah selesai acara pada malam harinya, kemudian paginya, pada tanggal 15 Sya'ban, dianjurkan berpuasa.

Banyak riwayat yang menyebutkan bahwa Sya'ban adalah bulan yang sangat istimewa, khususnya di dalamnya terdapat momentum Malam Nishfu Sya'ban. Di situlah terdapat limpahan rahmat Allah SWT. Bahkan disebutkan pula bahwa malam yang paling mulia setelah Lailatul Qadar adalah Malam Nishfu Sya'ban.

Ketika Malam Nishfu Sya'ban telah dilalui, bulan Sya'ban tetapi merupakan bulan yang istimewa. Karenanya, tetap dianjurkan untuk senantiasa melakukan berbagai amal kebaikan di dalamnya. Salah satu anjurannya adalah dengan membaca berbagai doa kebaikan, dan di antaranya adalah doa yang terdapat di dalam Kitab Ma Dza fi Sya'ban karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki, sebagaimana berikut ini:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيْمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَالْمُعَافَاةَ الدَّائِمَةَ فِي الدِّيْنِ وَالدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

"Ya Allah sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemaaf dan Engkau senang memaafkan, maka maafkanlah kami. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu maaf dan kesehatan dan pemeliharaan yang berkesinambungan dalam hal agama, dunia dan akhirat."

Doa tersebut di atas dikutip dari Sayyid Al-Wina'i yang mengatakan bahwa doa itu adalah salah satu doa utama yang dianjurkan agar dibaca di Malam Nishfu Sya'ban dan di bulan Ramadhan. Tentu doa ini juga bisa tetap dibaca setelah Malam Nishfu Sya'ban sampai di akhir bulan Ramadhan, sembari berharap mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar. 

Selain doa itu, terdapat juga doa Nabi Adam AS yang dianjurkan untuk di baca di bulan Sya'ban dan Ramadhan. Bisa dimulai sejak awal maupun ketika masuk Malam Nishfu Sya'ban sampai akhir bulan Ramadhan. 

Doa tersebut terdapat di dalam Kitab Ad-Dur Al-Mantsur karya Al-Hafidh As-Suyuthi. Adapun teks doa Nabi Adam AS sebagaimana yang diriwayatkan dari Sayyidah Aisyah itu adalah berikut ini:

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ تَعْلَمُ سِرِّيْ وَعَلَانِيَتِيْ فَاقْبَلْ مَعْذِرَتِيْ وَتَعْلَمُ حَاجَتِيْ فَأَعْطِنِيْ سُؤْلِيْ وَتَعْلَمُ مَا فِي نَفْسِي فَاغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ إِيْمَانًا يُبَاشِرُ قَلْبِيْ وَيَقِيْنًا صَادِقًا حَتَّى أَعْلَمُ أَنَّهُ لَا يُصِيْبُنِيْ إِلَّا مَا كَتَبْتَ لِيْ وَأَرْضِنِيْ بِمَا قَسَمْتَ لِيْ

"Ya Allah, sungguh Engkau tahu apa yang tersembunyi dan tampak dariku, karena itu terimalah penyesalanku. Engkau tahu kebutuhanku, maka kabulkanlah permintaanku. Engkau tahu apa yang ada dalam diriku, maka ampunilah dosaku. Ya Allah sungguh aku memohon kepada-Mu iman yang menyentuh hatiku dan keyakinan yang benar sehingga aku tahu bahwa tidak akan menimpaku kecuali telah Engkau tetapkan atasku. Ya Allah berikanlah rasa rela terhadap apa yang Engkau bagi untuk diriku."

Doa tersebut diriwayatkan oleh Imam At-Thabrani sebagaimana juga terdapat di dalam kitabnya yang berjudul Al-Ausath. Dijelaskan dalam Hadis Qudsi, bahwa barang siapa yang membaca doa tersebut, maka Allah SWT pasti akan menghapus segala dosanya, mencukupi urusan pentingnya, menjaganya dari gangguan setan, memudahkan perdagangannya, dan menjadikan dunia cenderung mendatanginya. 

فَأَوْحَى اللَّهُ إِلَيْهِ يَا آدمُ قَدْ قَبِلْتُ تَوْبَتَكَ وَغَفَرْتُ ذَنْبَكَ وَلَنْ يَدْعُوَنِيْ أَحَدٌ بِهَذَا الدُّعَاءِ إِلَّا غَفَرْتُ لَهُ ذنبَهُ وَكفيتُهُ المُهِمَّ مِنْ أَمْرِهِ وَزَجَرْتُ عَنْهُ الشَّيْطَانَ وَاتَّجَرْتُ لَهُ مِنْ وَرَاءِ كُلِّ تَاجِرٍ وَأَقْبَلَتْ إِلَيْهِ الدُّنْيَا رَاغِمَةً وَإِنْ لَمْ يَرِِدْهَا

"Maka Allah mewahyukan kepadanya: Wahai Adam, telah Aku terima taubatmu, dan Aku telah mengampuni dosamu, dan tidak seorang pun akan memanggil-Ku dengan permohonan ini kecuali Aku akan mengampuni dosanya, dan mencukupinya dengan urusan-urusan penting. , dan Aku mengusir setan darinya, dan Aku berdagang untuknya dari belakang setiap pedagang, dan dunia datang kepadanya dengan sukarela, meskipun dia tidak menginginkannya." (HR. At-Thabrani)

Demikianlah doa yang dianjurkan untuk dibaca di separuh akhir bulan Sya'ban sampai akhir bulan Ramadhan. Doa tersebut di atas telah diakui mustajab dan diamalkan oleh para ulama sholeh terdahulu. []

Catatan: Tulisan ini telah terbit pada tanggal 24 Maret 2022. Tim Redaksi mengunggah ulang dengan melakukan penyuntingan dan penyelarasan bahasa.

___________

Editor: Hakim