Daftar Isi Biografi Mujahid bin Jabir

1.    Riwayat Hidup
1.1  Lahir
1.2  Wafat

2.    Pendidikan dan Sanad Keilmuan
2.1  Masa Menuntut Ilmu
2.2  Guru

3.    Penerus
3.1  Murid

4.    Kedudukan Beliau dalam Tafsir

5.    Chart Silsilah Sanad

6.    Referensi

Mujahid bin Jabir adalah salah satu ulama Tabi’in yang ahli dalam ilmu fiqh dan banyak meriwayatkan hadis yang derajat hadisnya dianggap sangat terpercaya atau Tsiqah.

1 Riwayat Hidup

1.1 Lahir

Mujahid bin Jabir lahir pada masa kekhalifahan Ummar bin Khattab, tepatnya pada tahun 21 hijriyah.

1.2 Wafat

Mujahid bin Jabir wafat pada tahun 103 hijriyah di Mekkah dalam usianya yang ke 83 tahun.

2. Pendidikan dan Sanad Keilmuan

2.1 Masa Menuntut Ilmu

Mujahid bin Jabir adalah seorang ulama Tabi’in yang hidup pada masa sahabat Rasulullah SAW. Beliau banyak belajar dan mengambil periwayatan kepada para sahabat-sahabat Rasulullah SAW di salah satunya dari Ibnu Abbas RA.

2.2 Guru

1. Ali bin Abi Thalib,
2. Sa’d bin Abi Waqqas,
3. Abdullah,
4. Rafi’ bin Khudaij,
5. Aisyah,
6. Ummu Salamah,
7. Abu Hurairah,
8. Suraqah bin Malik,
9. Abdullah bin as-Sa’ib al-Makhzumi dan lainnya.

3. Penerus

3.1 Murid

Mujahid bin Jabir dikenal sebagai ulama ahli tafsir A-Qur’an dan hadis. Tak heran jika banyak sekali orang yang belajar kepadanya. Di antara murid-murid beliau adalah

1. ‘Atha’,
2. Ikrimah,
3. ‘Amr bin Dinar,
4. Qatadah,
5. Sulaiman al-Ahwal,
6. Sulaiman al-A’masy,
7. Abdullah bin Kasir al-Qari’ dan lain-lain.

3. Kedudukan Beliau dalam Tafsir

Mujahid adalah pemimpin atau tokoh utama mufasir generasi tabi’in, sehingga ada yang mengatakan bahwa beliau adalah orang yang paling mengetahui tentang tafsir di antara mereka. Beliau mengambil (belajar) tafsir dari Ibnu Abbas sebanyak tiga puluh kali. Diriwayatkan dari Mujahid bahwa beliau berkata: “Saya menyodorkan (belajar) mushaf kepada Ibn Abbas sebanyak tiga kali. Saya berhenti pada setiap ayat untuk menanyakan pengertiannya, berkenaan dengan apa serta bagaimana pula situasi dan kondisi saat diturunkan?” sehubungan dengan ini ats-Tsauri berkata: “Jika datang kepadamu tafsir dari Muhahid, cukuplah itu bagimu.” “Oleh karena itu,” kata Ibn Taimiyah, “Syafi’i, Bukhari dan ahli ilmu lainnya banyak berpegang pada tafsirnya.”

Menurut Abu Hatim, Mujahid tidak pernah mendengar langsung dari ‘Aisyah. Karena itu hadis-hadisnya dari ‘Aisyah adalah mursal. Demikian pula hadisnya dari Sa’d, Mu’awiyah dan Ka’b bin ‘Ajurah adalah mursal. Abu Nu’am menceritakan, Yahya al-Qattan berkata, “Hadis-hadis mursal Mujahid lebih saya sukai daripada hadis-hadis mursal ‘Atha’.
Berkata Qatadah, “Orang paling pandai tentang tafsir di antara yang masih ada adalah Mujahid.” Dan berkata pula Ibn Sa’d, “Mujahid adalah seorang terpercaya, ahli fiqih dan banyak (meriwayatkan) hadis.”

Menurut Ibn Hayyan, beliau adalah seorang ahli fiqih, wara’ , tekun ibadah dan cermat. Pujian serupa diberikan pula oleh adz-Dzahabi di bagian akhir pembahasan tentang riwayat hidupnya dimana beliau mengatakan: “Umat sepakat bahwa Mujahid adalah tokoh terkemuka yang kata-katanya dijadikan hujjah. Dan kepadanya pula Abdullah bin Katsir belajar.”

Apabila ats-Tsauri mengatakan: “Jika datang kepadamu tafsir dari Mujahid, cukuplah bagimu.” Ini tidak berarti bahwa kita harus mengambil segala hal yang dinisbahkan kepadanya, karena, sebagaimana perawi lain yang banyak dinukil orang, terkadang di antara para penukilnya terdapat penukil yang lemah yang tidak dapat dipercaya. Oleh karena itu penelitian seksama sampai mendapat kepastian akan keselamatan sanadnya tetap diperlukan. Sikap demikian tak berbeda dengan ketika menghadapi apa yang diriwayatkan dari Ibn Abbas.

4. Chart Silsilah Sanad

Berikut ini chart silsilah sanad guru Mujahid bin Jabir dapat dilihat DI SINI, dan chart silsilah sanad murid beliau dapat dilihat DI SINI.

5. Referensi

Dikumpulkan dari berbagai sumber