Kolom

 

Bahaya Berdalil Tanpa Ilmu

Saat ini muncul sikap mempertanyakan dalil atas berbagai tindakan dan tradisi yg berlaku di masyarakat. Apapun tindakan yang dilakukan selalu dipertanykan apakah ada dalilnya atau tidak. Bahkan tindakan  yg sudah biasa dilakukan sehari hari dipertanyakan dalilnya.

Kolom Gus Nadir : Benarkah orang Arab lebih utama dalam Islam?

Riwayat di atas secara blak-blakan dan apa adanya menyebut tidak ada kelebihan seorang manusia di atas manusia lainnya berdasarkan etnik dan warna kulit. Sabda Nabi SAW sesuai dengan pesan al-Qur’an

KH Ishomuddin: Bersatu dalam Perbedaan

Perbedaan asal-usul, warna kulit, bahasa dan agama pada dasarnya bukanlah merupakan pilihan setiap orang. Oleh karena itu, janganlah perbedaan tersebut dijadikan sebagai bahan untuk saling menghinakan, berburuk sangka, mencari-cari aib dan saling menggunjing.

Anita Wahid: Suku dan Ras Jelaskan Asal Seseorang, bukan Cermin Karakternya

Perkenalan dengan banyak orang yang berbeda ini mengajarkan saya satu hal : Suku dan ras hanya menjelaskan dari mana asal seseorang, tapi tidak menjelaskan apa pun mengenai karakter orang itu.

DR. TGB M. Zainul Majdi : Walaupun Berbeda Pandangan tetap Harus Saling Menghormati

Kita tidak boleh memperlakukan orang yang berlawanan, berbeda pandangan bahkan sampai berbeda aqidah atau agama dan memerangi kita, dengan sikap yang melewati batas sebagai manusia.

Diskusi Islam Nusantara 1: Sebuah Pengantar

Sebelum terlalu jauh, penulis memposisikan Islam Nusantara sebagai sebuah aktifitas ilmiah yang tidak perlu dibicarakan oleh orang-orang yang tidak konsentrasi mengkaji beberapa disiplin keilmuan seperti filsafat Islam dan Ushul Fiqh secara formal atau non-formal.

Kolom Gus Nadir : Islam NUsantara itu tidak anti-Arab

Semua kaidah ini sudah dipelajari bagaimana penerapannya di masyarakat Indonesia oleh para Kiai Nahdlatul Ulama (NU). Itu sebabnya NU itu lentur, fleksibel tapi juga lurus.

Ombak, Relativitas Kebenaran, dn Taklid Buta

Di atas perahu, saat saya mulai mual disebabkan perahu terombang-ambing karena besarnya ombak, saya memulai dialog dengan salah satu penumpang yang ternyata penduduk Sapudi. "Ombeknah ma' rajeh ghi"?  (Ombaknya kok besar ya?), penumpang itu menjawab, "geneka kenik ombeknah" (ini ombak kecil). Saya kemudian terdiam.

Kolom Gus Nadir: Jangan Taqlid, Beneran Nih?

"Tadi malam akhi Ujang ikutan ratiban di kediaman Haji Yunus yah?" "Iyah alhamdulillah saya ikutan bareng-bareng baca Ratib al-Haddad bersama Wak Haji", jawab Ujang sebelum menyeruput es kelapa muda.

Gejala Penghilangan Sintesis Wacana Allah dengan Wacana HambaNya di Sebagian Masyarakat Islam Dewasa

Wacana Allah dan hamba-Nya dalam realitas keberagamaan, sebuah kritik keminiman pemahaman akan al Qur'an, namun memaksakan diri sebagai 'Tuhan' yang mudah menghukum.

Menampilkan 1381 - 1390 dari 1.400 Kolom