INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
KH. Sufyan Munawar lahir pada tanggal 17 Juli 1917. Dari seorang ayah bernama Rakim Prawirasastra, dan Ibu bernama Arsinah Kesmi.Lahir di tengah-tengah kondisi keluarga yang taat beragama.
KH. Baidlowi Muslich Lahir di desa Parijatah Kulon Srowo Banyuwangi pada tanggal 17- 07- 1944 dari ayah dan ibundanya KH. Muslich Hanafy dan Hj Walijah Thoyib. Putra kelima dari tujuh bersaudara.
Nyai Hj. Nur Khodijah lahir pada 23 Februari tahun 1897 di Tambakberas tepatnya di Pondok Pesantren Bahrul Ulum dari pasangan KH. Hasbullah Said dengan Nyai Lathifah
KH. Abdul Aziz Masyhuri lahir pada 17 Juli 1942 di Jombang. Beliau merupakan putra keenam dari 13 bersaudara, dari pasangan KH. Masyhuri dan Hj. Aminah Syahid.
KH. Abdul Wahid Zaini lahir pada hari Jum'at tanggal 17 Juli 1942 di Desa Galis, Pamekasan, Madura. Beliau merupakan putra kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan KH. Zaini Mun'im dan Nyai Hj. Nafi'ah.
KH. Nawawi Abdul Aziz lahir pada 17 Juli 1925 M bertepatan dengan tanggal 25 Dzulhijjah 1343 H, di Desa Tulusrejo Grabag Kutoarjo Purworejo, Jawa Tengah. Beliau merupakan putra dari KH. Abdul Aziz.
Syekh Sholeh Basalamah lahir di Jatibarang, Brebes, Jawa Tengah 14 juli 1959 M. Putra kedua dari Syekh Muhammad Basalamah Beliau adalah pendiri pesantren Darussalam Brebes
Para sultan itulah yang memiliki kekuasaan penuh terhadap wilayah-wilayah tertentu yang dikuasainya. Maka, Indonesia yang kita kenal hari ini merupakan satu-kesatuan kesultanan di seluruh Indonesia, kemudian melebur menjadi satu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
KH. Sufyan Kholil lahir pada 29 Oktober 1929 di Rejoso, Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Kholil Rejoso dengan istri yang kedua.
KH. Majid Kamil Maimoen Zubair atau yang kerap disapa dengan panggilan Gus Kamil lahir pada tanggal 20 Juni 1971 di Desa Karangmangu, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang. Beliau merupakan putra dari pasangan KH. Maimoen Zubair dengan Nyai. Hj. Masthi'ah binti KH. Idris asal Cepu, Blora.