LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Rabu, 1 Mei 2024 | 22 Shawwal 1445
Kolom
Mengulang Cerita Gus Dur, Seranglah Titik Terkuat di Saat Terlemah
Kekuatan besar hendak merusak Negara Kesatuan Indonesia, semua orang sudah mafhum bahwa penghalang utamanya ialah NU.
.jpg)
Pengingat untuk Wali Santri
Saat anak berada di pondok pesantren, sangat wajar bila mereka merasa jenuh. Sangat wajar jika mereka rindu akan suasana rumah
.jpg)
Mentradisikan Budaya, Melanggengkan Indonesia
Pemerintah Indonesia sudah harus tegas melumpuhkan pontensi intoleransi dan radikalisme, juga potensi perusak budaya Nusantara.
.jpg)
Perempuan di Tengah Gelanggang Masyarakat
Diskusi yang tidak pernah tuntas tentang perempuan adalah hukum seorang perempuan menjadi pemimpin dalam masyarakat. Ada banyak pendapat tentang masalah ini
.jpg)
Penafsiran Kata ‘Al-Nafs Al-Wahidah’ dalam Sejarah Penciptaan Perempuan
Sesungguhnya telah terjadi berbagai penafsiran dan pendapat tentang asal mula kejadian perempuan. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah dia diciptakan dari tanah seperti Adam
.jpg)
Gerakan Feminisme Perspektif Islam dan Barat
Gerakan ini dipelopori oleh Huda Sha’rawi (1879-1947) dan Saiza Nabarawi yang mendirikan the Egyptian Feminist Union (EFU) pada tahun 1923.
.jpg)
Merangkul Kaum Marhaen
Kita terlalu sibuk dengan urusan politik, soal ekonomi dalam negeri, persoalan radikalisme, intoleransi bahkan sibuk memperhatikan ujaran kebencian antar satu dengan lainnya
Mengurai Islam Arus Utama di Indonesia
Jika membincang perihal Islam arus utama di Indonesia, mungkin masih banyak hal-hal yang menimbulkan beberapa biji pertanyaan yang tak tuntas terjawab,
Tetap Ikhlas Berharokah di NU
Sejak 1991, saya mengenal NU saat masih usia 12 tahun. Yang dikenali hanya lambang NU, itu pun di kalender yang terpampang di rumah kakek.
KH. Husein Muhammad: Dualitas Kehidupan, Kenangan Pertemuan dan Perpisahan
Hidup selalu saja bersifat dualitas, kanan dan kiri, atas dan bawah, cahaya dan gelap, ceria dan duka, cinta dan benci, siang dan malam