Asbabun Nuzul Surat Al-Baqarah Ayat 222 - Imam as Suyuthi : Boleh Bermesra Dengan Istri Kecuali Dalam Keadaan Haid

  1. “Mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: “Haidh itu adalah kotoran. ” Oleh sebab itu, hendaklah kamu menjauhi diri dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperitahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
    Diriwayatkan oleh Imam Muslim dan At-Tirmidzi dari Anas bahwasanya orang-orang Yahudi dahulu jika seorang wanita dalam keadaan haidh, mereka tidak memberikannya makanan, tidak mencampuri mereka di rumah-rumah mereka. Maka para sahabat bertanya kepada Nabi S. Maka turunlah ayat, “Mereka bertanya kepadamu tentanghaidh.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Lakukanlah apa pun dengannya (istri) kecuali nikah (berhubungan badan). " (1) Diriwayatkan oleh Al-Bawardi dalam perkara sahabat, dari jalur Ibnu...

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN