INFAK / SEDEKAH/ DONASI/ SUMBANGAN untuk LADUNI.ID
Seluruh dana yang terkumpul untuk operasional dan pengembangan portal dakwah Islam ini
Habib Umar menegaskan makna sejati dari setiap perkumpulan umat Islam. Menurutnya, haul bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi jembatan spiritual yang menghubungkan generasi kini dengan generasi terdahulu.
Masyhur sekali bahwa Syaikh Muhammad Hariri adalah orang yang memiliki rasa mahabbah (cinta) tinggi kepada Rasulullah SAW dan juga terkenal akan kealimannya.
Wajah Habib Umar menyejukkan dan meneduhkan. Siapapun yang bertemu secara sengaja ataupun tidak, pasti akan merasa bahwa beliau adalah cerminan orang yang jujur dan tulus, tak ada kebohongan atau kepalsuan yang tersirat.
Sekarang semuanya terbukti. Didikan itu bukan tanpa alasan. Orang tua yang sholeh menjadi contoh anaknya yang kelak akan tumbuh menjadi kepribadiannya. Habib Umar bin Hafidz menjadi ulama besar yang sangat masyhur dengan kedalaman ilmu dan kemuliaan akhlaknya.
Mencium tangan, bahkan kaki guru, bukan semata bentuk fisik, tapi simbol pengakuan atas ilmu, keberkahan, dan jasa besar sang guru dalam mengantarkan murid menuju cahaya kebenaran.
Dalam kitab Qimatuz Zaman 'indal Ulama, Syaikh Abdul Fattah Abu Ghuddah menjelaskan banyak hal mengenai kebiasaan para ulama besar dalam menjaga waktunya agar tidak terlewatkan sia-sia.
Di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, ada satu sosok ulama yang namanya harum hingga kini. Tidak lain, beliau adalah KH. Abdul Karim, atau yang lebih dikenal dengan panggilan Mbah Manaf atau Mbah Abdul Karim, yakni pendiri serta pengasuh pertama dan utama.
Disebutkanlah, ketika Presiden Soekarno mengetahui kedatangan mobil yang membawa Mbah Mahrus Aly tiba, sang presiden pun bergegas berlari untuk membukakan pintu mobil sang kyai.
Nasihat-nasihat para kyai selalu tertanam di dalam jiwa para santri, meski telah jauh berpisah atau bahkan telah ditinggal wafat. Nasihat-nasihat itu seakan menjadi pengikat ruhaniyah yang tidak boleh terputus selamanya.
Banyak orang tua yang menginginkan anaknya belajar di pondok pesantren. Sebab sejak dulu hingga kini pesantren telah terbukti mampu memberikan pendidikan terbaik untuk anak-anak bangsa, yang memadukan kecerdasan intelektual, spiritual, dan emosional.