Terkadang dalam rangka mengatur keuangan, atau karena kondisi ekonomi, ada sebagian orang yang akan melaksanakan kurban berniat untuk menggabungkan niat kurban dengan niat aqiqah, karena kebetulan salah satu anaknya ada yang belum diaqiqahkan sewaktu bayi.
Akekahan berasal dari bahasa Arab “’aqiqah” yang memiliki beberapa makna. Di antaranya bermakna rambut kepala bayi yang telah tumbuh ketika lahir, atau hewan sembelihan yang ditujukan bagi peringatan dicukurnya rambut seorang bayi.
Imam Abu Zakariya Muhyiddin Yahya bin Syaraf al-Nawawi di dalam kitabnya (al Majmu’ Syarh al Muhaddzab) menyatakan bahwa hukum aqiqah adalah sunah, aqiqah adalah hewan yang disembelih atas nama seorang anak yang dilahirkan
Jika Anda menyembelih hewan Qurban, anda dianjurkan memakan sebagian dagingnya, maksimal sepertiga menurut Mazhab Syafi'i.
Laduni.ID Jakarta - Menyembelih hewan kurban di hari raya Idul Adha, tanggal 10 dan 3 hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah merupakan ibadah yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan besar.
Laduni.ID, Jakarta - Qurban berasal dari bahasa Arab, “Qurban” yang berarti dekat (قربان). Jadi Qurban adalah kedekatan diri yang Agung kepada Allah. Apa yang yang dilakukan ini merupakan upaya mendekatkan diri kepada Allah, pendekatan yang sungguh besar dan Agung.
Laduni.ID, Jakarta Tanpa adanya doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas, maka akan sia-sia, begitu juga dengan hal Berqurban, agar ibadah qurban diterima oleh Allah SWT maka mulailah dengan Doa
Laduni.ID, Jakarta Ibadah qurban akan sempurna tentunya tentunya dengan hewan qurban yang berkualitas dari segi kesehatan, Umurnya sudah cukup dan Halal, diantara hewan yang bisa diqurbankan antara lain Kambing, Unta, Sapi, Domba dan Kerbau.
Laduni.ID, Jakarta Hukum aqiqah dan kurban ada persamaan diantara kedua ibadah ini yakni sama-sama sunnah hukumnya menurut madzhab Syafi’i (selama tidak nadzar), serta adanaya aktifitas penyembelihan terhadap hewan yang telah memenuhi syarat untuk dipotong.