Hebat, Mahasiswa ITS Dipercaya Mengatasi Kebisingan LRT Palembang

 
Hebat, Mahasiswa ITS Dipercaya Mengatasi Kebisingan LRT Palembang

LADUNI.ID,PALEMBANG - Light Rain Trail (LRT) Palembang sukses beroperasi sebelum perhelatan Asian Games 2018. Sebagai sarana transportasi massal LRT Palembang ikut andil mensukseskan perhelatan Asian Games 2018 yang berakhir pada Minggu Malam (2/9). 

Di balik kesuksesan tersebut ternyata ada andil dari Mahasiswa dan Dosen Laboratorium Vibrasi dan Akustik Departemen Teknik Fisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Di bawah bimbingan Ir Wiratno Argo Asmoro M Sc, empat mahasiswa ITS dipercaya untuk mengatasi kebisingan yang ditimbulkan Light Rain Trail (LRT) Palembang. 

Ketua tim proyek pengendalian kebisingan Deni Nur Fauzi memaparkan, bising yang ditimbulkan LRT disebabkan oleh beberapa sumber. Seperti interaksi roda kereta dengan rel, pendingin ruangan, kompresor, inverter, aerodinamik, dan turbulensi. Setelah mendapatkan persebaran kebisingan dari sumber-sumber tersebut, dapat diketahuilah tempat yang telah sesuai standar maupun tempat yang masih membutuhkan pembenahan.

“Terdapat berbagai metode pengukuran yang digunakan untuk menguji kebisingan LRT ini. Seperti persebaran kebisingan interior hingga pengukuran insulasi kebisingan,” jelas mahasiswa tingkat akhir ini sebagaimana dilansir dari laman resmi ITS

Menurut Deni, dari nilai persebaran kebisingan itu, ia dan timnya merumuskan solusi untuk menangani bising yang terjadi baik di dalam maupun luar kereta. Terlebih, rencananya setelah pesta olahraga se-Asia ini usai, LRT yang menghubungkan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II hingga Gelora Stadion Jakabaring ini akan dijadikan sarana angkutan massal masyarakat.

“Karena kebisingan adalah faktor penting yang patut diperhatikan demi menciptakan transportasi publik yang nyaman,” pungkas Deni.