Amalan Guru Sekumpul agar Terhindar dari Rasa Haus Saat Puasa

 
Amalan Guru Sekumpul agar Terhindar dari Rasa Haus Saat Puasa
Sumber Gambar: Ilustrasi/Pexels

Laduni.ID, Jakarta – Saat puasa, seseorang diwajibkan untuk menahan lapar dan haus, khususnya hawa nafsu. Karena jika seseorang dapat menahan hawa nafsu, setan tidak memiliki celah untuk menggoda manusia. Hawa nafsu merupakan pintu utama bagi setan untuk menggoda manusia.

Bagi seorang muslim, menahan lapar dan haus saat puasa adalah hal yang biasa. Sejak terbitnya fajar (waktu Subuh) hingga tenggelamnya matahari (waktu Maghrib), seorang muslim tetap melakukan aktivitas seperti biasanya, namun dalam keadaan berpuasa.

Walau begitu, tidak sedikit orang masih bisa merasakan haus saat beraktivitas. Aktivitas yang padat dan berat, membuat banyak cairan di dalam tubuh hilang, akhirnya tubuh akan memberikan sinyal ke otak dan otak akan mentransferkan sinyal tersebut berupa rasa haus.

Oleh karena itu, seseorang dianjurkan untuk meminum air hangat setelah menyantap sahur. Tujuannya agar minyak sisa makanan yang dimakan sebelumnya dapat hilang, minyak itulah yang menyebabkan rasa haus muncul saat berpuasa. Terlebih jika melakukan aktivitas yang berat dan padat.

Sebelum meminumnya, KH. Muhammad Zaini Abdul Ghani (Guru Sekumpul) pernah berkata bahwa jika seseorang ingin terhindar dari rasa haus saat puasa, maka hendaknya ia membaca Surat Al-Kautsar sebanyak tujuh kali lalu ditiupkan pada secangkir air hangat.

Kemudian air tersebut dibagikan kepada seluruh anggota keluarga, agar semua anggota keluarga juga terhindar dari rasa haus yang dapat menyebabkan batalnya puasa, khususnya pada anak kecil. Meminum air yang dibacakan Surat Al-Kautsar sama seperti seseorang meminum air Telaga Kautsar.


Editor: Daniel Simatupang