Allah dan Rasulullah SAW Pelindung

  1. Hadis:

    اَللهُ وَرَسُوْلُهْ مَوْلَى مَنْ لَا مَوْلَى لَهُ وَالْخَالُ وَارِثُ مَنْ لَا وَارِثَ لَهُ

    Artinya:
    "Allah dan Rasul-Nya adalah pelindung (maula) bagi orang yang tidak punya pelindung. Adik bapak (paman) adalah ahli waris bagi seorang yang tidak punya ahli waris."

    Asbabul Wurud:
    Ad-Dhiya’ Al-Muqaddasi menyebutkan dalam kitab "Al-Mukhtarah", Dari Abu Umamah bin Sahal bin Hanif, yang menceritakan: ”Umar pernah menulis sepucuk surat kepada Abu Ubaidah yang isinya perintah agar anak-anak Dia jarkan berbagai pengetahuan termasuk kemahiran berperang dan memanah, sebab mereka kelak akan punya maksud dan tujuan (hidup) yang berbeda-beda. Tiba-tiba, sebuah anak panah nyasar menghantam seorang bocah, yang menyebabkan bocah tersebut tewas. Tak ada yang tahu ahli warisnya kecuali adik bapaknya (paman). Ab Ubaidah tidak tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah itu, sehingga ia kirim sepucuk surat kepada Umar (sebagai Khalifah). Abu Ubaidah menjelaskan bahwa bocah itu belum sampai pada usia berakal. Maka Umar menjelaskan bahwa Allah dan Rasul-Nya menjadi pembela/pelindung bagi yang tidak ada pelindung ? dan seterusnya seperti tersebyt dalam Hadis di atas. (Abu Ubaidah waktu itu menjabat sebagai panglima angkatan perang yang ditunjuk Umar).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN