Asbabun Nuzul Surat An-Nisa' Ayat 32
Ayat ini turun untuk menjawab pengaduan Ummu Salamah yang merasa Islam menomorduakan kaum wanita; mereka tidak diperkenankan berperang dan hanya mendapat setengah dari bagian warisan yang diterima kaum pria.
-
عَنْ أُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّهَا قَالَتْ يَغْزُو الرِّجَالُ وَلاَ تَغْزُو النِّسَاءُ، وَإِنَّمَا لَنَا نِصْفُ الْمِيرَاثِ. فَأَنْزَلَ اللَّهُ: (وَلاَ تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللَّهُ بِهِ بَعْضَكُمْ عَلَى بَعْضٍ). (1)
Ummu Salamah berkata, “Kaum pria bisa ikut berperang, sedangkan kaum wanita tidak. Kami pun hanya mendapat setengah dari warisan yang diterima kaum pria.” Allah lalu menurunkan ayat, wala> tatamannau ma> fad}d}alalla>hu bihi> ba‘d}akum ‘ala> ba‘d}.
Sumber artikel:
Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017
(1) Mursal dengan sanad sahih; diriwayatkan oleh at-Tirmiz\iy, Ah}mad, at}-T{abra>niy, al-Baihaqiy, at}-T{abariy, dan al-H{a>kim dari jalur Muja>hid dari Ummu Salamah. At-Tirmiz\iy mengatakan hadis ini mursal. Al-H{a>kim menilai sanad hadis ini sahih berdasarkan syarat al-Bukha>riy dan Muslim dengan catatan apabila Muja>hid mendengar dari Ummu Salamah. az\-Z|ahabiy sependapat dengannya dalam hal ini. Lihat: at-Tirmiz\iy, Sunan at-Tirmiz\iy, dalam Kita>b at-Tafsi>r, Ba>b wa min Su>rah an-Nisa>’, hlm. 676, hadis nomor 3022; Ah}mad, al-Musnad, hlm. 1988, hadis nomor 27272; at}-T{abra>niy, al-Mu‘jam al-Kabi>r, juz 23, hlm. 280, hadis nomor 609; al-Baihaqiy, as-Sunan al-Kubra>, dalam Kita>b as-Sair, Ba>b man la> Yajib ‘alaih al-Jiha>d, juz 9, hlm. 37, hadis nomor 17806; at}-T{abariy, Ja>mi‘ al-Baya>n, juz 6, hlm. 663–664; al-H{a>kim, al-Mustadrak, dalam Kita>b at-Tafsi>r, Ba>b min Su>rah al-Baqarah, juz 2, hlm. 335, hadis nomor 3195.