Memuliakan dzurriyyah Nabi itu bukan karena kesholehannya atau kealimannya, tetapi karena itu adalah keturunan Kanjeng Nabi. Kalaupun dzurriyyah Nabi itu seorang yang alim atau yang disebut ithratur rasul, maka kita justru double dalam memuliakannya.
Melihat tragedi tersebut, Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) menyampaikan duka mendalam terhadap para korban
Salman menceritakan peristiwa berkaitan dengan lelaki Yahudi tersebut, lalu Fatimah mengeluarkan jubah Rasulullah SAW, yang terdapat tujuh tambalan dengan tali serat kurma, dan menyerahkannya kepada Salman, yang langsung membawanya ke masjid.
Penggunaan antibiotika secara tidak rasional dan masif pada manusia serta hewan ternak memicu kekebalan bakteri terhadap antibiotika. Bahkan beberapa diantaranya mengembangkan multiresistensi terhadap antibiotika
Subhanallah, sudah seperti inikah cintamu kepada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam...?