Abu Nashr Mansur Ilmuan di Bidang Astronomi, Trigonometri dan Penemu Hukum Sinus
Abu Nashr Mansur (Khwarazm, Afghanistan)
Dilahirkan di Khwarazm dari keluarga yang menguasai daerah itu. Ia kemudian menjadi pangeran dalam iklim politik. Ia merupakan guru Al-Biruni dan juga kolega penting para matematikawan. Bersama mereka menorehkan karya penemuan besar dalam matematika dan mendedikasikan karyanya pada orang lain.
Kebanyakan karya Abu Nashr berfokus pada matematika, namun beberapa karyanya pada astronomi. Dalam matematika, ia memiliki banyak tulisan penting pada trigonometri, yang dikembangkan dari tulisan Ptolomeus. Ia juga memelihara karya Menelaus dari Alexandria dan mengerjakan kembali banyak teorema Yunani. Ia meninggal di daerah yang kini Afganistan dekat kota Ghazna.
Abu Nasr Mansur bin Ali (960 M – 1036 M) merupakan seorang ahli matematika Muslim dari Persia.
Kolaborasi dengan Al Biruni
Al-Biruni tak hanya menjadi muridnya saja, tetapi juga menjadi seorang sahabat yang sangat penting dalam bidang matematika.
Mereka bekerja sama menemukan rumus-rumus serta hukum-hukum yang sangat luar biasa dalam matematika.
Kolaborasi kedua ilmuwan itu telah melahirkan sederet penemuan yang sangat hebat dan bermanfaat bagi peradaban manusia.
Kontribusi Sang Ilmuwan
Abu Nasr Mansur telah banyak memberikan kontribusi yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan.
Sebagian besar karya Abu Nasr Mansur ada di bidang matematika, dan beberapa tulisannya juga membahas masalah astronomi.
Dalam bidang matematika, Abu Nasr Mansur memiliki begitu banyak karya yang sangat penting dalam trigonometri.
Abu Nasr Mansur banyak dikenal untuk penemuannya tentang hukum sinus.
Abu Nasr Mansur berhasil mengembangkan karya-karya ahli matematika, astronomi, geografi, dan astrologi Romawi, bernama Claudius Ptolemaeus (90 SM – 168 SM).
Selain itu, Abu Nasr Mansur juga mempelajari karya ahli matematika dan astronom Yunani, Menelaus of Alexandria (70 SM – 140 SM).
Karya-karya Fenomenal Abu Nasr Mansur
Kerjasama Abu Nasr Mansur dengan al-Biruni begitu terkenal.
Abu Nasr Mansur berhasil menyelesaikan sekitar 25 karya besar bersama al-Biruni.
Sekitar 17 karyanya hingga kini masih bertahan.
Ini menunjukkan bahwa Abu Nasr Mansur adalah seorang astronom dan ahli matematika yang luar biasa.
Dalam bidang Matematika, Abu Nasr Mansur memiliki tujuh karya, sedangkan sisanya dalam bidang astronomi.
Semua karya Abu Nasr Mansur yang masih bertahan telah dialihbahasakan ke dalam bahasa Eropa.
Secara khusus, Abu Nasr Mansur mempersembahkan sebanyak 20 karya kepada muridnya al-Biruni.
Salah satu adikarya sang saintis Muslim ini adalah komentarnya dalam buku The Spherics of Menelaus.
Meneliti: matematika, astronomi, politik. penemu hukum sinus.
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...