Indonesia Kecam Serangan Israel di Utara Gaza 

 
Indonesia Kecam Serangan Israel di Utara Gaza 

LADUNI.ID,JAWA TIMUR - Presiden Joko Widodo mengecam keras serangan Israel di wilayah Jalur Gaza pada Sabtu (27/10) kemarin. Menurut Jokowi serangan Israel tersebut menyebabkan menyebabkan kerusakan pada sebagian bangunan Rumah Sakit Indonesia, di Bayt Lahiya, bagian Utara, Gaza

“Indonesia mengecam keras serangan Israel di tanggal 27 Oktober kemarin, karena tidak hanya merusak rumah sakit kita tetapi juga wilayah sekitar juga sama,” kata Presiden Jokowi usai  melepas Jalan Sehat Santri Sahabat Rakyat, di Pendopo Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (28/10) pagi.

Mantan Gubernu DKI itu menegaskan Indonesia tetap dan akan selalu di belakang bangsa Palestina dalam memperjuangkan kemerdekaannya. “Tidak ada kata mundur untuk itu,” tegas Presiden Jokowi.

Sebagaimana diketahui, Rumah Sakit Indonesia yang mengalami kerusakan akibat serangan Israel itu telah beroperasi sejak 2012 lalu. Rumah sakit ini didirikan oleh sejumlah lembaga solidaritas Indonesia untuk Palestina dengan dana sumbangan dari masyarakat Indonesia.

Dukugan Indonesia atas Palestina ini belum lama ini mendapat apresiasi dari Menteri Luar Negeri Negara Palestina Riyad al-Maliki saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (15/10) siang.

Dalam kesempatan ini, Menlu Riyad al-Maliki menyampaikan salam Presiden Palestina Mahmoud Abbas, dan apresiasinya kepada Indonesia atas hubungan dan dukungan yang selalu diberikan Indonesia kepada Palestina.

Menlu Palestina itu menilai, hubungan bilateral antara Indonesia-Palestina sangat hangat, so warm and so brotherly. Dan apa yang dilakukan Indonesia, termasuk dalam satu minggu ini dengan menyelenggarakan Solidarity Week tidak saja dirasakan oleh Menlu Riyad al-Maliki, tetapi juga akan dirasakan masyarakat Palestina.

Selain itu Menlu Palestina itu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia, konsistensi dukungan yang diberikan oleh Indonesia dimanapun berada. Tidak saja dukungan politik tetapi juga dukungan dalam bentuk lain, dalam bentuk capicity building yang diberikan kepada Palestina, dan juga dukungan dalam bentuk lain termasuk dukungan finansial khususnya untuk para refugees (pengungsi) yang diberikan Indonesia.