Pesantren YASIN, Sunggingan, Kudus
- by CoAdmin11-Budi
- 21.899 Views
- Jumat, 3 Maret 2023
Nama Fasilitas | Jumlah | Nama Fasilitas | Jumlah |
---|---|---|---|
MI/SD | 1 | MTS/SMP | 0 |
MA/SMA | 0 | Maly/Univ. | 0 |
Tahfidz | 0 | Laboratorium | 2 |
Poli Kesehatan | 0 | Koperasi | 1 |
Profil
Pondok Pesantren Yasin (Ponpes Yasin) merupakan Pondok Pesantren yang terletak di kelurahan Sunggingan, kecamatan Kota, kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sejak tahun 2017, Ponpes Yasin melakukan pengembangan pesantren dengan membangun lokal baru di desa Bae, kecamatan Bae, Kudus yang digunakan sebagai asrama santri dan gedung sekolah formal (SMP Tahfidh Ma’had Yasin).
Ponpes Yasin didirikan pada tahun oleh 1985 oleh KH Abdullah Zaini Nadhirun (almarhum). Beliau memimpin pesantren hingga wafat pada tahun 2005. Setelah itu, kepemimpinan pesantren dilanjutkan oleh putra beliau, yaitu KH Muhammad Agus Nafi, S.Ag., M.Pd.I. hingga saat ini.
Bidang kekhususan (takhassus) Ponpes Yasin adalah Tahfidh Al-Qur’an, dan telah meluluskan ratusan alumni Hafidh maupun Hafidhoh. Selain itu, santri juga dibekali dengan kemampuan membaca kitab kuning klasik (salaf) dan keterampilan pendukung lain.
Sejarah
Cikal bakal Pondok Pesantren ini berasal dari Pondok Pesantren Sunggingan yang didirikan oleh KH. Noor Hadi (salah satu tokoh pejuang dari Kudus) pada masa penjajahan Belanda. Setelah KH. Noor Hadi wafat pada tahun 1950, Pondok Pesantren diteruskan oleh menantunya, yaitu KH. Nadhirun hingga wafat pada tahun 1958. Saat KH. Nadhirun wafat, putranya yaitu Abdullah Zaini masih berusia 12 tahun, sehingga terjadi kekosongan generasi pengelola pesantren.
Pada tahun 1985, KH. Abdullah Zaini menghidupkan kembali Pondok Pesantren dengan nama Pondok Pesantren Kyai Noor Hadi. Pada tahun 1999, KH. Abdullah Zaini mendapat restu dari guru beliau Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan) yang merupakan Guru Mursyid Thoriqoh Syadzaliyah untuk menggunakan nama Syadzaliyah. Sehingga kemudian nama pesantren menjadi Pondok Pesantren Syadzaliyah Kyai Noor Hadi. Setelah wafatnya KH. Abdullah Zaini Nadhirun di tahun 2005, kepemimpinan Pondok Pesantren Syadzaliyah Kyai Noor Hadi diteruskan oleh putra beliau, yaitu KH. Muhammad Agus Nafi, S.Ag., M.Pd.I.
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Relasi Pesantren Lainnya
-
Belum ada pesantren yang berelasi dengan pesantren ini.
Memuat Komentar ...