Jokowi: Standar Moralitas Masyarakat Harus Lebih Tinggi

 
Jokowi: Standar Moralitas Masyarakat Harus Lebih Tinggi

LADUNI.ID,JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan Revolusi Industri 4.0 khususnya perkembangan teknologi informasi juga membawa tantangan baru dalam moralitas kemasyarakatan kita dan juga dunia. Mantan Gubernur Jakarta itu mencontohkan munculnya media tanpa redaksi, yang membuat setiap warga bisa menjadi wartawan. 

“Ada berita langsung dimunculkan, ada informasi langsung dimunculkan,” kata Presiden Jokowi saat membuka Pameran Indonesia Science Expo (ISE) Tahun 2018 di Hall 5 Indonesia Convention Center (ICE) Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (1/11) pagi.

Menurut Jokowi, rapat redaksi yang dulu tertata rapi, sekarang digantikan oleh peran media sosial (medsos), dan jempol atau like menjadi pemimpin redaksi di media sosial sekarang ini. Semua bisa menginformasikan apapun.

Karena itu menghadapi fenomena ini, menurut Jokowi regulasi pemerintah atau peraturan pemerintah tidak cukup menyelesaikan masalah. Sebab tidak semuanya bisa dipagari oleh peraturan dan regulasi.

“Untuk itulah, yang dibutuhkan sekarang adalah standar moralitas yang semakin tinggi berbarengan dengan penggunaan teknologi itu,” terang Presiden.

Jokowi juga menambahkan, bersama-sama kita harus menyebarkan mengenai fungsinya tanggung jawab dalam menggunakan media sosial. Jangan sampai justru karena adanya teknologi baru masuk justru digunakan untuk hal yang negatif. 

"Ada keterbukaan yang diperbolehkan tetapi karena moralitas kita yang tidak baik justru digunakan untuk ujaran kebencian, ujaran kedengkian, fitnah, hoax harus ada standar moralitas yang lebih tinggi dari sebelum jaman keterbukaan ini ada. Kalau dulu katakanlah standarnya 6 ya sekarang standarnya harus 8 ya,” pungkasnya.