Memiliki Posisi yang Strategis, PMII Bertugas Cegah Radikalisme

 
Memiliki Posisi yang Strategis, PMII Bertugas Cegah Radikalisme

LADUNI.ID, Ciamis - Pelatihan Kader Dasar (PKD) I se-Priangan Timur dan Dialog Publik digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat. Acara ini berlangsung di gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Ciamis, Jumat (16/11).

Adapun kegiatan PKD ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan Komisariat Unigal. Dan sebelumnya, kegiatan PKD biasa dilaksananakan oleh Pengurus Cabang Ciamis PMII Ciamis.

Menurut Ketua PMII Cabang, Ropik Muhsin merasa bangga karena baru pertama kali ini dalam sejarah PMII Ciamis diadakan PKD oleh satu dari empat komisariat. “Yaitu komisariat Universitas Galuh setelah sebelumnya biasa diadakan kepengurusan cabang,” katanya.

Adapun tema acara yang diangkat adalah mengenai arus informasi tidak terkontrol. “Dan jika tidak dikontrol dengan kesadaran, maka kader PMII akan terjerumus,” ungkapnya.

Seperti biasa, kegiatan PKD ini merupakan program Pengurus Besar (PB) PMII dalam bidang kaderisasi formal. Karena kaderisasi sangat penting dalam membentuk militansi kader.

Pada kesempatan yang sama, Mabinkom Universitas Galuh, Untung Bahtiar mengingatkan kaderisasi formal akan membangkitkan militansi. “Di PKD kader diajak tumbuh menjadi kader serius dan sungguh-sungguhan,” terangnya.

Memang saat ini, posisi PMII sangat strategis karena harus menjaga pemahaman keagamaan ala nahdliyin. “Dan pada saat yang sama harus melawan radikalisme yang celakanya sudah merembes dalam tubuh mahasiswa,” tuturnya.

Selain itu menurut Ketua Komisariat Unigal, Asep Saepul Muharam, kegiatan diselenggarakan sebagai bentuk perwujudan dari tanggungjawab organisasi PMII. “PKD ini bisa terus meningkatkan pola pikir dan pola gerakan bagi kader,” pungkasnya.

Peserta PKD mencapai puluhan yang merupakan mahasiswa se-Priangan Timur. “Empat dari peserta merupakan delegasi dari Kota Bandung,” ungkap Ade Isni, ketua panitia.

Oyat Nurayat, Ketua Ika PMII Ciamis sangat mengapresiasi kegiatan ini. “Zaman saya dulu, itu Gusdur yang ngasih materi. Itu dulu waktu saya PKL di UIN Syarif hidayatullah Jakarta,” kenangnya.