Tanpa NU, Kedamaian Mustahil Dicapai

 
Tanpa NU, Kedamaian Mustahil Dicapai

LADUNI.ID, Pamekasan – Pasti sudah dimafhumi, tanpa adanya NU, kedamaian berbangsa dan beragama bakal sulit dicapai. Dengan adanya Nahdlatul Ulama (NU), kalau NU tidak ada, mungkin kehidupan kita tidak seperti ini.

Pernyataan ini disampaikan oleh KH Abd Sattar Salim Zayadi saat memberikan taushiyah keagamaan di acara Lailatul Ijtima' Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pegantenan di LPI Miftahul Ulum Tlagah, Pegantenan, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (21/11) malam.

Kiai Sattar kemudian berpesan kepada umat Islam, khususnya kalangan nahdliyin agar tetap berkomitmen menghidupkan dan merawat Nahdlatul Ulama (NU).

“NU didirikan oleh KH Hasyim Asy’ari sebagai media dakwah untuk mengislamkan warga Nusantara menuju Islam yang kaffah. Alhamdulillah ada NU yang selalu setia menebar kedamaian,” terang Pengasuh Pesantren Madu Kawan, Dukoan, Pegantenan, Pamekasan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Ketua MWCNU Pegantenan Syaiful Qori’ juga mengungkapkan, selain mengharap barokah ulama, lailatul ijtima' dilaksanakan sebagai upaya memperkuat NU di akar rumput menjelang tahun politik.

“Jadi, warga NU di manapun berada harus bersatu dan utuh demi tegaknya Islam Ahlu Sunnah Wal Jamaah An-Nahdiyah. Tentu tiada lain guna meraih kebaikan dunia dan akhirat,” pungkasnya, seperti dilansir dari NU Online.

Selain itu, pihaknya juga bersyukur Kiai Sattar yang dikenal sebagai ulama tawadlu' berkenan memberikan spirit ke-NU-an. Dengan begitu, diharapkan warga nahdliyin dalam ber-NU makin mantap.