Ziarah di Makam KH. Hasan Abdul Wafi Probolinggo, Pencipta Shalawat Nahdliyah

Memperoleh Donasi Sebesar : Rp 0. Donasi Sekarang
 
Ziarah di Makam KH. Hasan Abdul Wafi Probolinggo, Pencipta Shalawat Nahdliyah
Sumber Gambar: Istimewa

Daftar Isi

Laduni.ID, Jakarta - Beliau adalah ulama besar dari Probolinggo, selain sebagai pengasuh pesantren Nurul Jadid Probolinggo, beliau juga pencipta shalawat Nahdliyah. Sholawat Nahdliyah berisi doa kepada Allah Swt agar Nahdlatul Ulama menjadi organisasi yang terus eksis untuk mewadahi Islam Ahlussunnah Waljama'ah di Indonesia. Saat ini, hampir dalam setiap acara NU, dari tingkat Pusat hingga Ranting, salawat tersebut selalu dibaca bersama.

Profil

KH. Hasan Abdul Wafi lahir pada tahun 1923 di Desa Sumberanyar, Tlanakan, Pamekasan, Madura. Beliau merupakan putera bungsu dari tujuh bersaudara, dari pasangan Kiai Miftahul Arifin dan Nyai Latifah. Keenam saudara beliau adalah; KH. Ahmad Sayuti, Nyai Hj. Atiyah, KH. Zainullah, KH. Masduqi, KH. Syarqowi dan KH. Achmad Sufyan Miftahul Arifin.

Sekitar tahun 1938, KH. Hasan Abdul Wafi sudah menjadi yatim piatu, karena sejak usia menginjak enam tahun, ibunda tercintanya wafat dan Lima tahun kemudian, ayahandanya menyusul kepada sang khalik.

Guru-guru beliau:

KH. Miftahul Arifin
KH. Abdul Majid
KH. Sahlan 
KH. Musta’in Ramli
KH. Zaini Mun’im

Untuk kelanjutannya tentang Profil beliau silahkan baca di Biografi KH. Hasan Abdul Wafi

Lokasi Makam

KH. Hasan Abdul Wafi wafat pada hari Rabu tanggal 31 Juli 2000. Beliau dimakamkan di lingkungan Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, Jawa Timur, tidak jauh dari komplek pemakaman para kiai pengasuh Nurul Jadid.

Haul

Haul KH. Hasan Abdul Wafi diadakan setiap tahun sekali di pesantren Nurul Jadi Paiton, Probolinggo. Haul beliau diperingati pada bulan Jumadil Akhir (pada tahun 2022), untuk tanggal haul akan diberitahukan pihak keluarga besar pesantren.

Motivasi Ziarah Menurut Syekh An Nawawi al Bantani

1. Untuk Mengingat mati dan Akhirat
2. Untuk mendoakan
3. Untuk mendapatkan keberkahan
4. Memenuhi hak ahli kubur yang diziarahi, seperti ke makam orang tua

Fadilah

Makam KH. Hasan Abdul Wafi banyak dikunjungi para peziarah dan santri. Tak hanya datang dari wilayah saja. Banyak peziarah yang datang dari luar kota dan bahkan dari luar propinsi yang berziarah di makam beliau yang berada di Komplek pemakaman Dusun Hidayat.

Ada keyakinan dari masyarakat dan santri yang datang ke sana bahwa dengan berziarah, berdoa dan bertawassul di makam KH. Hasan Abdul Wafi , dimudahkan dalam mencari ilmu, dimudahkan dalam meraih cita-citanya, dimudahkan dalam memperoleh keturunan anak sholeh dan sholehah.

Peninggalan

Pencipta Sholawat An Nahdliyah

Oleh-oleh

Oleh-oleh yang bisa dibeli dan dibawa pulang usai ziarah di Probolinggo di antaranya:
Mangga, Keripik Kentang, Bawang Goreng, Abon Tongkol, Anggur, Sirup Pokak, Rengginang, Sirup Mangga, Sirup Mangrove, Sambal Udang, Petis Udang