Info Harian Laduni: 31 Oktober 2023
Laduni.ID, Jakarta - Bertepatan dengan tanggal 31 Oktober ini menjadi momentum bagi kita semua merayakan hari kelahiran KH. Zainal Abidin Munawwir.
KH. Zainal Abidin Munawwir bin KH. Muhammad Munawwir bin KH. Abdullah Rosyad bin KH. Hasan Bashori atau yang kerap disapa dengan panggilan KH. Zainal Abidin Munawwir lahir pada 31 Oktober 1931 M atau bertepatan pada 18 Jumadil Akhir 1350 H di Bantul, Yogyakarta. Beliau merupakan putra kesembilan dari pasangan KH. Munawwir dengan Ny. Hj. Khodijah (Sukistiyah).
Sejak kecil, KH. Zainal Abidin Munawwir memulai pendidikannya dengan belajar di pondok pesantren al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta yang di asuh oleh ayahnya sendiri, KH. Muhammad Munawwir. Selain itu, beliau juga belajar kepada kakak iparnya, KH. Ali Maksum. Di bawah asuhan sang kakak ipar, semenjak kecil perkembangan keilmuan beliau ditempa dengan sangat ketat dan disiplin terutama dalam bidang ilmu fiqih.
Beliau memimpin pesantren kurang lebih dari tahun 1989 hingga 2014. Di dalam masa kepemimpinannya tersebut, KH. Zainal Abidin Munawwir dan para pengasuh Krapyak yang lain berhasil mengembangkan lembaga pendidikan, seperti Madrasah Huffaz I dan II, Madrasah Salafiyah I-IV, perguruan tinggi ilmu salaf Al-Ma’had Al-Aly, Majelis Taklim dan Majelis Masyayikh.
- Baca Juga : Pondok Pesantren Al Munawwir
Banyak sekali contoh dan peristiwa yang dapat dijadikan tauladan tentang bagaimana cara memegang teguh ilmu fiqh, di tengah gempuran globalisasi. Salah satu contoh adalah ketika di sekitar jalan pondok ketika itu diberi patung.
KH. Zainal Abidin Munawwir aktif dalam berbagai forum bahts al-masa’il baik tingkat kepengurusan NU tingkat cabang, wilayah, hingga muktamar. Sesuai dengan kesaksian KH. Ma’mun Muhammad Mura’i (mantan pengurus NU Sleman, dosen UIN Yoogyakarta dan Ma’had ‘Ali) saat diadakannya muktamar NU ke 31 di Donuhudan, Solo, jawa tengah, “Salah satu kiai sepuh yang aktif dalam arena bahtsul masa’il adalah KH. Zainal Abidin Munawir, susah rasanya mencari profil kiai sepuh seperti beliau.”
Simak biografi lengkap beliau di: KH. Zainal Abidin Munawwir
Mari kita sejenak mendoakan beliau, semoga apa yang beliau kerjakan menjadi amal baik yang tak akan pernah terputus dan Allah senantiasa mencurahkan Rahmat-Nya kepada beliau.
Semoga kita sebagai murid, santri, dan muhibbin beliau mendapat keberkahan dari semua yang beliau tinggalkan.
Mari sejenak kita bacakan Tahlil untuk beliau: Surat Yasin, Susunan Tahlil Singkat, dan Doa Arwah
Kunjungi Juga
- Pasarkan Produk Anda dengan Membuka Toko di Marketplace Laduni.ID
- Profil Pesantren Terlengkap
- Cari Info Sekolah Islam?
- Mau Berdonasi ke Lembaga Non Formal?
- Siap Berangkat Ziarah? Simak Kumpulan Info Lokasi Ziarah ini
- Mencari Profil Ulama Panutan Anda?
- Kumpulan Tuntunan Ibadah Terlengkap
- Simak Artikel Keagamaan dan Artikel Umum Lainnya
- Ingin Mempelajari Nahdlatul Ulama? Silakan
- Pahami Islam Nusantara
- Kisah-kisah Hikmah Terbaik
- Lebih Bersemangat dengan Membaca Artikel Motivasi
- Simak Konsultasi Psikologi dan Keluarga
- Simak Kabar Santri Goes to Papua
Memuat Komentar ...