Hadis Imam Muslim No. 841 : Haramnya berbicara saat shalat dan mengahapuskan hukum yang membolehkannya

 
Hadis Imam Muslim No. 841 : Haramnya berbicara saat shalat dan mengahapuskan hukum yang membolehkannya

Hadis Imam Muslim No. 841 : Haramnya berbicara saat shalat dan mengahapuskan hukum yang membolehkannya

No: 841
Kitab: MASJID DAN TEMPAT-TEMPAT SHALAT
Bab: Haramnya berbicara saat shalat dan mengahapuskan hukum yang membolehkannya

حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ الْجَحْدَرِيُّ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ كَثِيرٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَنِي فِي حَاجَةٍ فَرَجَعْتُ وَهُوَ يُصَلِّي عَلَى رَاحِلَتِهِ وَوَجْهُهُ عَلَى غَيْرِ الْقِبْلَةِ فَسَلَّمْتُ عَلَيْهِ فَلَمْ يَرُدَّ عَلَيَّ فَلَمَّا انْصَرَفَ قَالَ إِنَّهُ لَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَرُدَّ عَلَيْكَ إِلَّا أَنِّي كُنْتُ أُصَلِّي و حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ حَاتِمٍ حَدَّثَنَا مُعَلَّى بْنُ مَنْصُورٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَارِثِ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ شِنْظِيرٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي حَاجَةٍ بِمَعْنَى حَدِيثِ حَمَّادٍ


Telah menceritakan kepada kami Abu Kamil al-Jahdari telah menceritakan kepada kami Hammad bin Zaid dari Katsir dari 'Atha' dari Jabir dia berkata, "Dahulu kami bersama Nabi Shallallahu'alaihiwasallam, lalu beliau mengutusku untuk suatu keperluan, lalu aku pulang, sedangkan beliau dalam keadaan shalat di atas kendaraannya, dan wajahnya tidak menghadap kiblat, lalu aku mengucapkan salam kepadanya, namun beliau tidak membalas salamku. Ketika beliau telah selesai shalat maka beliau bersabda, 'Tidak ada yang menghalangiku untuk menjawab salamku melainkan karena aku sedang shalat'." Dan telah menceritakan kepadaku Muhammad bin Hatim telah menceritakan kepada kami Mu'alla bin Manshur telah menceritakan kepada kami Abdul Warits bin Sa'id telah menceritakan kepada kami Katsir bin Syinzhir dari 'Atha' dari Jabir dia berkata, "Rasulullah shallallahu'alaihiwasallam telah mengutusku dalam suatu keperluan, " semakna dengan hadits Hammad.



Sumber:
Buku Terjemah Shahih Muslim Lengkap
Penulis Imam Abul Husain Muslim bin Al-Hallaj Al-Qusyairi An-Naisaburi (Imam Muslim)