Lautan Santri, Ulama dan Undangan serta Masyarakat Aceh dan Luar Aceh Hadiri HAUL Abon Aziz Ke-30

 
Lautan Santri, Ulama dan Undangan serta Masyarakat Aceh dan Luar Aceh Hadiri HAUL Abon Aziz Ke-30

 

 

LADUNI.ID,ACEH- Ribuan santri dan alumni Dayah Mudi Mesjid Raya Samalanga, Bireuen  yang tersebar di seluruh Aceh dan luar Aceh Kamis (14/02/2019) menghadiri HAUL ke-30 almarhum Abon Abdul Aziz bin Muhammad Shaleh, Teungku Abi Hanafiah bin Abbas.

Dr Tgk Muntasir A Kadir MA salah seorang unsur pimpinan dayah dan juga panitia HAUL mengatakan, para santri dan alumni serta undangan lainnya  menghadiri kegiatan saweu dayah.

Kegiatan itu sekaligus mengikuti doa dan zikir bersama untuk Almarhum Abon Abdul Aziz bin Muhammad Shaleh, Teungku Abi Hanafiah bin Abbas dan pendiri MUDI lainnya.

Abon Abdul Aziz merupakan sosok yang sangat berjasa dalam pengembangan dayah dan balai pengajian di Aceh.

“Ada ratusan dayah dan balai pengajian yang tersebar di Aceh dan juga di luar Aceh menyertakan nama Al-Aziziyah pada ujung nama lembaganya yang merupakan nisbat kepada Abon Abdul Aziz,” ujar Kordinator Panitia Tgk  H  Sayed Mahyiddin TMS yang didampingi Dr Tgk Muntasir A Kadir MA.

Acara haul kali ini akan diisi dengan doa bersama, kenduri, tausiyah dan motivasi santri, serta seminar nasional pengembangan ekonomi pesantren.  

Sedangkan acara puncak peringatan haul dilangsungkan Kamis (14/02/2019)  dengan kegiatan doa dan zikir bersama dipimpin Abu Kuta Krueng dimulai pada pukul 10.00 WIB sampai sore dan sejumlah kegiatan lainnya.

Kegiatan dipusatkan di Masjid Poe Teumereuhom dalam kompleks dayah serta kampus IAI Al Aziziyah.  

Kompleks MUDI Mesjid Raya yang berada di Desa Mideun Jok Samalanga padat dengan ribuan undangan mulai dari Rabu sampai Kamis sore. Mereka sebagiaanya ikut bermalam hingga acara Haul selesai.

Pantuan media dilapangan iringan mobil tamu sempat membuat macet hingga ratusan meter bahkan pihak parkir yang terdiri dari santri, masyarakat dan ormas serta ikut membantu kelancaran lalu lintas jalan menuju dayah terbesar di Aceh itu.