Berjabat Tangan Setelah Shalat: Sunnah, Adat, atau Bid‘ah?

 
Berjabat Tangan Setelah Shalat: Sunnah, Adat, atau Bid‘ah?
Sumber Gambar: Ilustrasi Laduni.ID

Laduni.id, Jakarta - Tradisi berjabat tangan usai shalat berjamaah telah menjadi pemandangan umum di banyak masjid dan mushala, khususnya di Indonesia. Tak sedikit yang merasa kehilangan kehangatan ukhuwah bila tak bersalaman selepas salam.

Namun, sebagian kalangan justru mempertanyakannya: apakah berjabat tangan setelah shalat merupakan sunnah, sekadar adat, atau malah tergolong bid‘ah? Berjabat tangan (المُصافَحَة) merupakan adab mulia dalam Islam, sebagaimana sabda Rasulullah :

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلَّا غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أَنْ يَفْتَرِقَا

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN