Ini 5 Wasiat Sang Mediator pada Pendirian NU
LADUNI.ID, Jakarta - KHR. As’ad Syamsul Arifin merupakan ulama kharismatik Asal Situbondo. Beliau lahir di Makkah Al Mukarromah pada tahun 1897 dan pada usia 11 tahun dibawa oleh ayahandanya ke Kembang Kuning Pamekasan Madura. Selanjutnya hijrah ke Asembagus Situbondo dan mendirikan pondok pesantren di wilayah tersebut.
Beliau juga termasuk salah seorang santri kesayangan dari Syaikhona Cholil Bangkalan Madura, bahkan menjadi mediator tunggal antara Syaichona Cholil dengan Hadlratusy Syaikh KH Hasyim Asy'ari saat pendirian Jam'iyyah Nahdlatul Ulama.
Beliau memiliki wasiat untuk para santrinya yang terdiri 5 macam wasiat, antara lain:
UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN
Support kami dengan berbelanja di sini:
Memuat Komentar ...