Pengurus NU di Semua Tingkatan Punya Tugas yang Sama

 
Pengurus NU di Semua Tingkatan Punya Tugas yang Sama

LADUNI.ID, Bondowoso - Menjaga ajaran agama di tengah masyarakat, memastikan kesantunan, persatuan, juga peran pemberdayaan ekonomi, serta pendidikan. Hal itu semua adalah tugas-tugas yang diemban oleh Pengurus Nahdlatul Ulama di sejumlah tingkatan.

Pernyataan itu disampaikan oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul (PCNU) Bondowoso, Jawa Timur ini pada peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan hari lahir ke-96 Nahdlatul Ulama, Sabtu (6/4).

“Kami ingat sebagaimana didawuhkan para kiai, bahwa tugas besar pengurus Nahdlatul Ulama yaitu menjaga ajaran agama di tengah masyarakat, kesantuan dan persatuan, serta penguatan ekonomi, hingga pendidikan,” terangnya.

Adapun kegiatan ini juga dirangkai dengan  pelantikan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kota Bondowoso masa khidmah 2018-2023 dan dipusatkan di Masjid Agung At-Taqwa.

Dia juga memandang bahwa, muassis atau pendiri Nahdlatul ulama berusaha sekuat tenaga mendirikan jamiyah ini dalam rangka menjaga ajaran agama yang berhaluan Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah. “Agar program utama pengurus adalah menjaga keagamaan masyarakat, sehingga tidak terpengaruh paham yang bertentangan dengan Ahlussunah wal Jamaah an-Nahdliyah," pintanya.

Sementara itu, tugas kedua yang diemban pengurus di semua tingkatan termasuk  MWCNU hingga ranting adalah menjaga kesatuan dan persatuan sebagai warga negara.

“Kita ingat bahwa pendirian Nahdlatul Ulama disemangati munculnya gerakan nasionalisme yang dibangun para ulama dalam rangka menjaga kedaulatan bangsa dan negara ini,” tuturnya.

Oleh karena itu, warga NU merasa bangga ketika para kiai tidak hanya berpikir urusan agama. “Tetapi juga memikirkan urusan kenegaraan." urainya.

Warga NU wajib membantu pemerintah dan negara untuk bersatu dalam mengawal kedaulatan negara. "Ini tugas kita bersama sebagai warga NU dan warga negara Indonesia," tegasnya.

Sedangkan tugas berikutnya adalah  penguatan lewat ekonomi dan pendidikan. “Sehingga dengan demikian, kita bisa berkhidmat kepada agama, umat, bangsa, dan negara lewat profesi apapun,”  tandasnya.

Dirinya berharap dengan dilantiknya pengurus diberikan kekuatan menjalankan amanah. “Kita berharap restu kiai dan guru dalam menjalankan roda organisasi ini,” katanya.

Ketua MWCNU Kota Bondowoso, H Matkur Damiri seusai dilantik berharap dukungan berbagai kalangan. “Kami mengemis doa berkah kepada para kiai dan guru agar dapat berkhidmat kepada Islam, negara dan bangsa di bawah bendera NU,” pintanya.

Turut hadir dalam acara tersebut PCNU Bondowoso baik jajaran mustasyar, tanfidziyah dan syuriyah. Juga turut bergabung Kodim 0882 Bondowoso, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, santri dan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, KH Abdul Mannan Ghani selaku penceramah.