Diskominfo Sumenep Ajak Pelaku UMKM Gunakan TI untuk Manajemen Pemasaran

 
Diskominfo Sumenep Ajak Pelaku UMKM Gunakan TI untuk Manajemen Pemasaran

LADUNI.id, Sumenep - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, Drs. Koesman Hadie, M.Si mengatakan, Seiring kemajuan Teknologi Infomasi (TI) diharapkan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkannya dalam pengembangan manajemen usaha guna meningkatkan kesejahteraannya.

“Pelaku UMKM membutuhkan promosi untuk memasarkan produknya, sehingga harus memanfaatkan hadirnya beragam aplikasi di dunia digital sebagai manajemen pemasaran agar mudah diketahui masyarakat,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep, Drs. Koesman Hadie, M.Si di sela-sela Bimbingan Teknis (Bimtek) Internet “Google Bisnisku” di ruang Laboratorium AKNS Batuan, Kamis (11/04/2019).

Ia menyatakan, memanfaatkan kemajuan TI untuk manajemen pemasaran produk sangat strategis, alasannya memiliki banyak keuntungan daripada hanya melakukan pemasaran secara tradisional. Salah satu kelebihan manajemen pemasaran digital diantaranya pemasaran produk mejangkau seluruh kalangan masyarakat.

“Tentu saja dengan pemasaran yang semakin luas dapat menyentuh kalangan tanpa batas serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan penjualan produk dan penghasilannya,” tuturnya.

Bimbingan teknis tersebut diikuti sebanyak 20 peserta berlangsung sejak tanggal 11 hingga 12 April 2019, dengan menghadirkan tiga pemateri dari Google, yakni Intan Kusuma Dewi, Intan Dwi Asarri dan Feri Setiawan.

Jumlah peserta mengikuti bimtek itu sebanyak 20 orang dan dalam pelaksanannya peserta menerima materi dasar serta melakukan praktek memanfaatkan layanan Google Bisnisku.

Koesman Hadie mengungkapkan, pelaku UMKM bisa memanfaatkan Google Bisnisku sebagai manajemen pemasaran produk agar masyarakat bisa mengakses informasi usahanya di mesin pencarian Google.

“Google Bisnisku membantu UMKM untuk merambah manajemen pemasaran melalui layanan digital. Jadi kami harapkan selain memasarkan secara tradisional juga memanfaatkan aplikasi digital di Google untuk mengembangkan usahanya dalam rangka mengembangkan bisnis dan meningkatkan kesejahteraannya," pungkasnya. (Yasik/ibn)