Nuzulul Quran #2: Al-Quran Diturunkan 17 Ramadhan, Benarkah?

 
Nuzulul Quran #2: Al-Quran Diturunkan 17 Ramadhan, Benarkah?

LADUNI. ID, SEJARAH-Kapan terjadinya peristiwa dahsyat Nuzulul Al-Quran ini telah terjadi perbedaan pendapat di kalangan para ulama dan tentunya mereka mempunyai rujukan tersendiri dalam masalah ini. Penulis mencoba merangkumkan beberapa pendapat tersebut.

Tanggal  17 Ramadhan

Rujukan yang menjadi pegangan ulama yang mengatakan Nuzulul Al-Quran pada 17 Ramadhan berdasarkan surat Al-Anfal ayat 41 : “…yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) dihari Furqaan, yaitu dihari bertemunya dua pasukan…”. Keterangan: "Furqaan"  ialah pemisah antara yang haq dan yang batil. Yang dimaksud dengan hari Al-Furqaan ialah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu hari bertemunya dua pasukan di peperangan Badar, pada hari Jumat tanggal 17 Ramadhan tahun kedua Hijrah.

Sebagian Mufassirin berpendapat bahwa ayat ini mengisyaratkan pada hari permulaan turunnya al Quranul Karim pada malam 17 Ramadhan. (Al-Quran dan Terjemahannya, Kemenag RI halaman 267). Imam Thabari dalam tafsirnya meriwayatkan sebagai berikut: Al Hasan bin Ali bin Abi Thalib berkata:

“Adalah malam Furqaan hari bertemunya dua pasukan pada 17 bulan Ramadhan”. (Tafsir Ath-Thabari: 13:562). Pendapat ini juga di kemukakan oleh Imam al-Qasthalani dalam karangan beliau bernama Kitab “Irsyad as-Sari Syarah Shahih Bukhari”.

Pendapat ini juga di kuatkan oleh utarakan oleh Mahmud Basya al-Falaky yang di sebutkan di dalam kitab “Nur al-Yaqin fi Sirah Sayyidil Mursalin”.  (Imam az-Zarqani, kitab Syarah Zarqani: 386, Syeikh Zaini Dahlan, Kitab Sirah Nabawiyyah,1: 164, Khudari Bek, Nur al-Yaqin fi Sirah Sayyidil Mursalin: 25)

Tanggal  18 dan 19 Ramadhan

Ulama yang menyebutkan Nuzulul Al-Quran terjadi  pada tanggal 18 dan 19 Ramadhan. Pendapat ini berdasarkan ungkapan Syeikh 'Izzuddin 'Ali ibn al Atsiir dalam kitabnya "Al-Kaamil", beliau berkata: Turunnya wahyu atas beliau (Rasulullah –shallallaahu ‘alaihi wasallam-) adalah pada hari Senin tanpa ada perbedaan. Mereka berbeda Senin kapan terjadinya hal itu. Abu Qilaabah berkata: Allah menurunkanAl-Furqan atas Nabi shallallaahu ‘alaihi wasallam- pada 18 Ramadhan, yang lain berkata 19 Ramadhan. (Kitab Al-Kaamil, Syekh Izzuddin :I:646